• ADMIN
• 01-08-2009
• 897 Kali

Pengaruh El-Nino, Musim Kemarau Di Madura Berakhir Awal Nopember

News Room, Sabtu ( 01/08 ) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kalianget, Sumenep, memprediksi musim kemarau yang melanda wilayah Pulau Madura, akan berakhir awal bulan Nopember 2009 mendatang. Padahal, jika melihat perkiraan perubahan musim sebelumnya, kemarau di Pulau Garam ini, khususnya Kabupaten Sumenep, berakhir pada bulan September 2009. “Berubahnya perkiraan musim kemarau ke musim penghujan ini, disebabkan adanya pengaruh El-Nino,”kata Asmunawar, SP, Kepala BMG Meteorologi Kelas 3 Kalianget, Sumenep, Sabtu (01/08). Ia menjelaskan, jika mengacu pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang mengaktifkan kekuatan El-Nino terhadap curah hujan wilayah Indonesia dengan memperhatikan sirkulasi masa uap air, maka mengakibatkan adanya perbedaan tekanan udara dengan suhu yang ada di perairan Indonesia dengan Pasific Tengah. “Seandainya El-Nino itu benar-benar terjadi di Indonesia, dan merembet ke wilayah Madura, dipastikan musim kemarau akan melanda hingga awal bulan Nopember 2009 mendatang, yang semula diprediksi bulan September 2009,” terangnya. Asmunawar menerangkan, pengaruh El-Nino ini memang mengakibatkan perbedaan suhu udara, sehingga bisa menyerap uap air di suatu wilayah ke wilayah lainnya. “Pengaruh El-Nino ini, akan menyebabkan kekeringan di sebuah wilayah yang terserap uap airnya,”ungkapnya menambahkan. ( Nita, Esha )