Media Center, Rabu ( 21/12 ) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu hamil (bumil), TP-PKK Kabupaten Sumenep mengadakan gerakan nasional bumil sehat.
“Kami mendorong para ibu hamil agar menjaga kondisinya tetap sehat sampai melahirkan dengan normal, sehingga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi di sela-sela Gerakan Nasional Bumil Sehat, di Pendopo Kecamatan Gapura, Rabu (21/12/2022).
Ibu hamil perlu menjaga kesehatan, karena masih banyak yang tidak perhatian terhadap kondisi kesehatan diri ataupun pada janin kandungannya, yang menyebabkan tingginya kasus stunting dan kematian ibu hamil saat melahirkan.
“Para ibu hamil penting menjaga kesehatan mulai dari kondisi fisik maupun psikologis, supaya melahirkan anak sehat,” tuturnya.
Karena itulah, Nia Kurnia Fauzi mengungkapkan, pengurus PKK kecamatan hingga desa berkolaborasi dengan istansi terkait untuk berpartisipasi aktif dalam menyosialisasikan gerakan bumil sehat ini, termasuk memberikan pendampingan dan pencerahan kepada ibu hamil.
“Kami mengharapkan para pengurus TP-PKK di Kabupaten Sumenep harus ikut memberi perhatian khusus, seperti kegiatan apa saja yang boleh dilakukan atau tidak selama hamil, termsuk kesehatannya baik menyangkut keselamatan ibu dan anak dalam rahim,” ungkapnya.
Sementara untuk Gerakan Nasional Ibu Hamil Sehat, digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan bersama lintas sektor, dimulai sejak 16 sampai 22 Desember 2022 yang bertepatan dengan Hari Ibu.
Gerakan ini menyasar kepada ibu hamil melalui aktivitas gerakan pemeriksaan ibu hamil minimal 6 kali selama kehamilan termasuk 2 kali dengan dokter dan USG, semarak kelas ibu hamil dengan giat makan bersama, minum tablet tambah darah dan dukungan keluarga, serta apresiasi dan dukungan bumil sehat.
“Semoga, gerakan nasional ibu hamil sehat bisa meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pentingnya menerapkan pola hidup sehat, pola makan sehat, dan terpenuhinya gizi seimbang, tentunya dalam rangka menjadikan ibu hamil dan bayi yang dikandung sehat,” pungkas Nia Kurnia Fauzi. ( Yasik, Fer )