Penyaluran Subsidi Minyak Goreng Ke Kepulauan, Terkendala Dana
News Room, Sabtu ( 26/07 ) Masyarakat berpenghasilan rendah diwilayah Kecamatan kepulauan nampaknya tidak akan menikmati penyaluran subsisi minyak goreng, sebab Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Sumenep tidak memastikan untuk mendistribusikan subsidi minyak goreng di wilayah kepulauan. Kepala Bidang Bina Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Sumenep, Drs. Erfandi mengatakan, sebenarnya jatah subsisdi minyak goring untuk Kabupaten Sumenep termasuk untuk masyarakat berpengahsilan rendah di Kecamatan kepulauan, namun pihaknya tidak bisa memastikan, apakah akan menyalurkan subsidi minyak goreng ke wilayah Kecamatan kepulauan. Pihaknya belum mengambil keputusan menyalurkan subsisdi minyak goreng ke kepulauan. Alasannya, terkendala biaya transport pengiriman yang tidak ada alokasi anggaran dananya dalam APBD 2008. "Kita sudah berkoordinasi dengan masing-masing Camat, dan ternyata masih pikir-pikir, sebab masalah biaya transport, kita hanya menyediakan hingga titik pelabuhan, sedangkan dari pelabuhan ke Kecamatan tidak ada anggaran,"katanya. Erfandi menyatakan, jika Kecamatan kepulauan masih keberatan untuk menyalurkan subsidi minyak goreng, kemungkinan pihaknya akan mengalihkan jatah kepulauan untuk Kecamatan daratan. Namun yang jelas, manakala Kecamatan kepulauan siap mendistribusikan, pihaknya akan segera mengirimkan jatah ke masing-masing Kecamatan kepulauan. Sementara itu penyaluran subsidi minyak goreng saat ini hanya untuk 18 Kecamatan daratan dan jatah masing-masing Kecamatan berkisar antara 8.000 hingga 10.000 liter dengan harga jual sebesar Rp. 19.500,00 per-2 liter. ( Yasik, Esha )
Berita Terbaru
