Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-06-2008
  • 702 Kali

Penyelesaian Hasil Verifikasi RTS Belum Seluruhnya Rampung

News Room, Senin ( 30/06 ) Target PT. Pos untuk menyelesaikan hasil verifikasi daftar nominasi rumah tangga sasaran (RTS) penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) meleset dari jadwal. Pasalnya, hingga batas waktu verifikasi daftar nominasi penerima BLT di masing-masing Desa akhir bulan ini tidak rampung seluruhnya. Kepala PT. Pos Sumenep, Suwanto menyatakan, dari 27 Kecamatan yang melakukan verifivikasi daftar penerima BLT, ternyata hanya 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sumenep, Batang-batang dan Kecamatan Dungkek yang telah menyelesaikan pelaksanaan verifikasi tersebut sesuai jadwal batas akhir, yakni tanggal 30 Juni 2008. Penyebab keterlambatan sejumlah Kecamatan dalam melakukan verifikasi itu diantaranya kurang pahamnya Kepala Desa tentang petunjuk pelaksanaan (juklak) dan faktor lain yang kemungkinan berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades. Suwanto berharap Kepala Desa segera menyelesaikan verifikasi dalam waktu dekat ini, sebab pihaknya telah menargetkan pencairan dana BLT itu pada pertengahan bulan ini. Hanya saja, pihaknya akan berkoordiansi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, apakah pelaksanaannya serentak menunggu Kecamatan merampungkan verifikasi atau mendahulukan Kecamatan yang telah menyelesaikan verifikasi. ”Yang jelas, kita berupaya menghindari pelaksanaan pencairan dananya pada bulan Agustus 2008 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilkades di sejumlah Desa, sebab dikhawatirkan jika tetap mencairkan bulan Agustus dampaknya tidak baik,” ungkapnya. Secara terpisah, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. H. Djasmo, M.Si mengungkapkan, pihaknya menginginkan dalam proses pencairan dana BLT itu, untuk mendahulukan Kecamatan yang telah menyelesaikan verifiaksi dan tidak perlu menungggu semua Kecamatan untuk menuntaskan verifikasinya, sebab kartu RTS penerima BLT telah berada di Kantor PT. Pos, dan hanya menunggu pendistribusiannya saja. Menyoal lambatannya pelaksanaan verifiaksi terkait dengan Pilkades, H. Djasmo menambahkan, semestinya pelaksanaan Pilkades tidak menghambat penyelesaian verifikasi, sebab yang melakukan verifikasi itu adalah RT dan RW. ”Sebenarnya tidak perlu terjadi keterlambatan, karena Kepala Desa hanya mengesahkan hasil verifikasi dari RT dan RW. Untuk itu kita mendesak Kepala Desa mendorong RT dan RW segera menyelesaikan hasil verifikasi di wilayahnya masing-masing, ”tegasnya Sementara itu dari 128.798 RTS, Kecamatan terbanyak penerima program BLT diantaranya Kecamatan Sapeken sebanyak 11.386 RTS, Kecamatan Arjasa 10.901 RTS dan Kecamatan Pragaan sebanyak 99.014 RTS, sedangkan Kecamatan terendah antara lain Kecamatan Batuan sebanyak 1.211 RTS dan Kecamatan Masalembu sebanyak 1.480 RTS.( Yasik, Esha )