Perangi Korupsi, Lakpesdam PCNU Sumenep Gelar Bedah Buku
Media Center, Minggu ( 08/04 ) Upaya pencegahan tindakan korupsi merupakan tanggung jawab bersama dari pemerintah maupun masyarakat, sebagaimana yang dilakukan oleh Lakpesdam PCNU Sumenep dengan menggelar Bedah Buku Resolusi Jihad NU Melawan Korupsi yang menghadirkan perwakilan PBNU dan KPK sebagai pembicara di Pendopo Keraton Sumenep, Minggu (08/04).
Direktur Lakpesdam Sumenep, Ahmad Saheri mengatakan, melawan Korupsi merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Melalui bedah buku "Jihad NU Melawan Korupsi" ini tidak hanya menunjukkan Komitmen Nahdlatul Ulama dalam berperan serta berperang melawan korupsi, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peka dengan persoalan Korupsi.
"Hal ini merupakan Komitmen kami dalam memerangi korupsi, Lakpesdam Sumenep mendorong kekuatan civil dan negara untuk bersatu," ungkapnya.
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. R. Idris, MM, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang digelar Lakpesdam Sumenep tersebut, sehingga nantinya masyarakat memahami upaya pencegahan dan penolakan korupsi.
"Sumenep sendiri sejauh ini sudah mengalami perkembangan dalam berbagai hal, adapun terkait dengan tindakan korupsi yang terjadi kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meretasnya. Sehingga akan tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera," tuturnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 350 peserta tersebut diakhiri dengan pembacaan Deklarasi bersama yakni "Sumenep Siap Melawan Korupsi" yang dilakukan oleh jajaran PCNU, Badan Otonom (Banom) NU, OPD Pemkab Sumenep, jajaran TNI/Polri, Pengasuh Pondok Pesantren dan ratusan peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Selain menjadi Pembicara dalam Bedah Buku tersebut, Ketua Lakpesdam PBNU, Dr. Rumadi Ahmad dan perwakilan Divisi Pemberdayaan KPK, Rama Handoko juga mengisi acara Forum Grup Discussion yang merupakan rangkaian acara yang digelar Lakpesdam PCNU Sumenep. ( Zay, Fer )
