Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-02-2012
  • 394 Kali

Perebutan Kursi Ketua Partai Demokrat Sumenep Memanas

News Room, Jumat ( 03/02 ) Perebutan kursi Ketua Partai Dmemokrat Sumenep, periode 2012-2017, kian memanas. Hal itu dipicu adanya permainan ditingkat Pengurus Anak Cabang (PAC), dalam mencari dukungan. Akibatnya seorang kandidat, Ir. Yusuf Ismail, mundur dari bursa pencalonan pada musyawarah cabang Partai Demokrat setempat yang akan dilaksanakan pada Sabtu (04/02) besok. “Saya sudah menyampaikan pernyataan mundur dari pencalonan kandidat kepada kawan-kawan Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang (Muscab) II Partai Demokrat Sumenep pada Kamis (02/02) malam. Karena saya merasa ada sikap pragmatis yang menghinggapi kawan-kawan Pengurus Anak Cabang,”katanya. Ucup, sapaan akrab Yusuf Ismail, yang juga Ketua Panitia pelaksanaan Muscab II Partai Demokrat Sumenep, mengaku ingin fokus untuk mensukseskan kegiatan ini. “Kalau masih berkapasitas sebagai kandidat, saya tidak mungkin banyak waktu untuk mengurus dan memastikan jalannya muscab sesuai aturan main yang ada,”terangnya. Selain itu, kata Ucup, bursa pemilihan Ketua Partai Demokrat Sumenep ini, nantinya akan diwarnai pelanggaran mekanisme, berupa adanya seorang kandidat yang dibawa oleh Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur. “Tapi, kami belum tahu persis alasan pasti DPD Partai Demokrat Jawa Timur melanggar mekanisme yang dibuat sendiri. Kalau itu tetap dipaksakan, berarti Muscab ini harus ada keterbukaan, dengan berjalan mundur yakni kandidat mendaftarkan diri ditingkat DPC. Kalau tidak, maka ada pelanggaran mekanisme,”ujarnya. Ucup mengungkapkan, keputusan berjalan atau tidak Muscab II Partai Demokrat Sumenep, akan diputuskan pada sidang paripurna ke 3, Sabtu (04/02) besok. “Mudah-mudahan tidak ada pelanggaran mekanisme, supaya muscab II Partai Demokrat Sumenep, berjalan aman dan lancar,”ungkapnya. Sementara kandidat yang dipastikan maju sebagai bakal calon ketua Partai Demokrat Sumenep periode 2012-2017, sebanyak 4 orang. 3 kandidat diantaranya secara resmi mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana muscab setempat, A. Kurdi, A. Jhoni Tunaidi, dan Abd. Aziz. Sedangkan, seorang kandidat lainnya adalah A. Zahrir Ridlo. Hanya saja yang bersangkutan tidak tercatat di panitia pelaksana muscab II Partai Demokrat Sumenep, karena mendaftarkan diri ditingkat DPD Partai Demokrat Jawa Timur. ( Nita, Esha )