Peringatan Sumpah Pemuda Di Sumenep Diwarnai Demo
News Room, Kamis ( 28/10 ) Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sumenep, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2010, diwarnai aksi demo dari berbagai elemen masyarakat setempat, dibeberapa tempat. Pertama, 2 kubu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, menggelar aksi didepan Kantor Bupati Sumenep. Dalam aksinya, mereka menuntut keterbukaan kepemimpinan Bupati baru, Drs. KH. A Busyro Karim, M.Si dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan mampu menterjemahkan kebutuhan masyarakat Sumenep. Koordinator Aksi PMII, Fauzan Adhima menjelaskan, dengan pemimpin baru di Sumenep, pihaknya meminta pemuda setempat, supaya diberdayakan, sebab selama ini masih terkesan dikesampingkan. “Tuntutan kami, diantaranya tersedianya balai pemuda, pemerintah kabupaten tidak diskriminasi pemuda, dan melibatkan para pemuda disemua sektor, mulai pedesaan hingga perkotaan, sebagai bentuk partisipasi dalam penentuan kebijakan,”kata Fauzan, usai berorasi di depan kantor Bupati Sumenep, Kamis (28/10). Aksi serupa juga berlangsung di Balai Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng. Sekitar 500 orang pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) membeber berbagai macam tulisan tentang NKRI yang amburadul. Bencana dan dugaan tindak pidana korupsi merajalela di mana-mana, sehingga meminta pemimpin negara Indonesia dari daerah hingga pusat serius mengurusi persoalan rakyat. ( Nita, Esha )
