News Room, Jumat ( 21/08 ) Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, menggelar simulasi pengamanan pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, pada Jumat (21/08) pagi. Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 514 personel Polres Sumenep.
Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, menjelaskan, simulasi ini untuk memberikan gambaran teknis kepada masing-masing anggota tentang prosedur tetap pengamanan, utamanya cara bertindak ketika terjadi hal-hal tak diinginkan di lapangan selama masa pelaksanaan tahapan Pilkada.
"Jadi, setiap tahapan Pilkada kami tekankan pola pengamanannya kepada anggota, agar mereka bisa bertindak sigap dan tepat,"tegas Kapolres Sumenep, Jumat (21/08).
Kapolres mengungkapkan, dalam simulasi itu dimulai dari pengamanan distribusi logistik Pilkada hingga pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih. Bahkan, juga digambarkan adanya penyanderaan personel salah satu Tim Sukses pasangan calon dan unjuk rasa atas ketidak puasan hasil penghitungan surat suara yang berujung pada upaya penggagalan pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih.
"Untuk saat ini, situasi di Sumenep masih kondusif. Mudah-mudahan tetap seperti ini, hingga selesainya Pilkada nanti,"harapnya.
Simulasi pengamanan penyelenggaraan Pilkada Sumenep, disaksikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Dr. Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si, Anggota Forpimda, Panwaslih Kabupaten, dan KPU Sumenep. ( Nita, Esha )