News Room, Senin ( 05/07 ) Pondok Pesentren At-Taufiqiyah Desa Aeng Bajaraja Kecamatan Bluto menggelar Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren ke 69 dan Wisuda Purna Siswa ke 15, Minggu malam (04/07) di Yayasan setempat. Mewakili Ketua Yayasan, KH. Imam Hasyim, SH mengatakan, siswa yang telah lulus dari Yayasan Pondok Pesantren hendaknya meneruskan pendidikkannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan santri yang kembali ketengah-tengah masyarakat harus menjaga nama baik lembaga, jangan sampai menimbulkan kesan yang negatif. KH. Imam Hasyim menyatakan, orang tua juga berperan aktif dalam mengawasi putera-puterinya ketika mereka berada dilingkungan keluarga. Itu dilakukan, agar sikap dan tingkah laku putera-puterinya selalu mencerminkan sikap yang baik, utamanya bersikap dan bertingkah laku yang Islami. â€ÂKami mohon orang tua juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap putera-puterinya, agar mereka tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan agama,â€Âtegasnya. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengungkpakan, keberhasilan pendidikan tidak hanya terletak dari peran serta guru dan lembaga pendidikannya, melainkan peran serta orang tua juga sangat menentukan kebersilan pendidkkan. Karena itu, pihaknya berharap seiring kemajuan teknologi dan informasi, orang tua dan masyarakat harus meningkatkan pengawasan, sebab dengan perkembangan dan kemajaun teknologi informasi itu sangat memudahkan anak-anak menyerap hiburan dan informasi dari berbagai media. â€ÂMari kita bersama-sama meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, agar mereka tidak terjerumus pada kegiatan yang negatif yang bisa merusak masa depannya,â€Âungkapnya. Sementara itu, wisuda purna siswa ke 15 tahun ajaran 2009-2010 sebanyak 311 siswa, mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga lembaga pendidikan Madrasah Aliyah (MA). ( Yasik, Esha )