News Room, Jumat ( 15/01 ) Sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sumenep sangat potensi untuk melaksanakan program pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mini yang merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, H. Moh. Yasin, M.HI mengungkapkan, di Kabupaten Sumenep ada sekitar 331 Pondok Pesantren, baik di daratan dan kepulauan. Dan hingga saat ini sudah memasuki pemutakhiran kelembagaan dalam persiapan program tersebut.
“Sebenarnya, program ini sudah direncanakan sejak tahun 2014 lalu, namun baru tahun ini akan terealisasi,”ungkapnya.
Dijelaskan, pelaksanaan SMK Mini tersebut diharapakn para santri tidak hanya paham agama saja, melainkan juga dapat memiliki keterampilan. Dan nantinya, para santri akan mampu menciptakan kewirausahaan, khususnya di lingkungan sekitar Pondok Pesantren.
Dikatakan pula, dalam pelaksanaannya, siswa SMK Mini tersebut nantinya akan menempuh pendidikan selama 6 bulan, dan akan mendapatkan sertifikasi secara teknis oleh Badan Standar Sertifikasi Nasional (BSSN), sebagai bentuk indikator pertanggung jawaban.
“Mudah-mudahan program SMK Mini ini bisa terealisasi tahun ini di Kabupaten Sumenep, sehingga program ini sukses sesuai harapan,”tambahnya. ( Ren, Esha )