
Media Center, Kamis ( 02/03 ) Masyarakat di Kecamatan/Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, digerojok bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berupa 15 ton beras dan sembako lainnya.
Bantuan sembako itu diangkut KRI Malahayati 362 milik TNI AL, dengan Komandan KRI Malahayati 362 Letkol (P) M. Fuad Hasan, S.E., tiba di Pulau Masalembu, Kamis (02/03/2023) pagi, sekira pukul 06.30 WIB.
Pengiriman bantuan sembako itu, atas pengajuan surat dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, karena menipisnya kebutuhan pokok di Pulau Masalembu akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Kabupaten Sumenep selama tiga pekan lebih.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, kapal pengangkut bantuan sembako itu tidak bisa bersandar di dermaga Pelabuhan Masalembu, karena keadaan cuaca tidak memungkinkan. Sehingga memakai perahu milik nelayan untuk menurunkan bantuan sembako menepi ke dermaga.
"Cuaca di Pelabuhan Masalembu kurang baik dan tidak memungkinkan KRI Malahayati 362 untuk bersandar. Jadi, bongkar muat bantuan sembako dari Pemprov Jatim itu memakai perahu milik nelayan untuk dibawa ke daratan," ujarnya.
Sejumlah personel Polsek Masalembu, kata Widiarti, bersama anggota Koramil dan petugas kecamatan setempat, ikut melakukan proses bongkar muat barang dari perahu untuk dibawa ke darat, selanjutnya dimuat truk menuju Kantor Kecamatan Masalembu.
Adapun jenis bantuan logistik ke masyarakat Pulau Masalembu itu yakni dari BPBD Jatim berupa beras 10 ton, sarden 700 kaleng, gula 5 ton, mie instan 10.000 pcs, dan minyak goreng 1000 buah @ 2 liter.
Kemudian dari Kapolda Jatim berupa beras 5 ton, minyak goreng 50 karton @ 2 liter, dan sarden 20 karton.
"Setelah proses debarkasi selesai, rencananya sore ini Forkopimka melakukan rapat dengan para kepala desa untuk menentukan teknis pendistribusian logistik ke masyarakat," ungkapnya. ( Nita, Fer )