Puluhan Aktivis Mahasiswa JSI Desak DPRD Kawal Dana Migas
News Room, Selasa ( 15/12 ) Puluhan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Joung Sumenep Independent (JSI), Selasa (15/12) pagi, melakukan aksi unjuk rasa di depan Masjid Agung Sumenep.
Mereka mendesak DPRD Sumenep mengawal Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas), karena Sumenep merupakan Kabupaten penghasil migas.
“Selama ini, Sumenep sebagai daerah penghasil migas, terkesan dipermainkan. Masyarakat tidak pernah merasakan nikmatnya hasil migas. Kami minta anggota DPRD Sumenep ini mengawal DBH Migas,"tegas Sirajudin, Korlap aksi JSI, Selasa (15/12).
Selain itu, lanjut Sirajudin, anggota dewan diminta untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait DBH Migas, sebab hasil yudicial review di Mahkamah Agung (MA) 2008, Sumenep menang dalam batas wilayah pengeboran Blok Maleo di Giligenting, sehingga merubah prosentase DBH Migas antara Kabupaten dan Provinsi, namun hingga saat ini hal itu belum terealisasi.
“Pansus DBH Migas kami anggap sangat penting dibentuk, demi menyelamatkan keuangan sebagai hak Kabupaten Sumenep,"tukasnya.
Aksi mahasiswa tersebut, hanya disambut oleh Kabag Humas DPRD Sumenep, Raisul Kawim. Sebab, anggota dewan sedang melaksanakan reses.
Dihadapan para demonstran, Kawim mengatakan, pihaknya siap menyampaikan aspirasinya ke anggota dewan.
“Saat ini anggota dewan reses mulai tanggal 7 hingga 15 Desember, tapi kami siap menyampaikan aspirasi ini,”ungkapnya.
Usai mendapat penjelasan, para demonstrans langsung membubarkan diri secara tertib. ( Nita, Esha )
