Media Center, Kamis ( 21/09 ) Pada Rapat Koordinasi pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Karang Taruna di Kecamatan Pragaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya, menyinggung keterbukaan Informasi ppublik yang dibuka warga negara harus berlandaskan etika informasi.
Menurutnya, kecanggihan teknologi saat ini mengalahkan kodrati manusia, seakan mengalahkan etika luhur yang ditanamkan bapak ibu kita.
"Contoh, begitu ada kecelakaan, kita lari bukan untuk menolong korban, tapi lari mengambil gambar kecelakaan untuk diviralkan," ungkapnya, Kamis (21/09/2023).
Pihaknya menjelaskan, bahwa ada Undang-undang dan peraturan yang mengatur setiap tindakan warga negara. Misalnya, ialau ada keluarga korban tidak terima dengan informasi gambar tersebut maka yang men-share pertama kali bisa kena jeratan hukum.
"Niatnya bagus tapi caranya salah. Di era digital banyak platform media sosial yang bisa kita manfaatkan, tapi jangan digunakan dengan cara yang salah," jelasnya.
Ferdiansyah menambahkan, saat ini orang tak perlu keluar rumah untuk berbuat kejahatan, dari dalam kamarpun kita bisa mem-bully dan mencaci-maki orang lain dengan cubitan di Media Sosial (Medsos).
Dirinya juga mengingatkan agar penggunaan HP android digunakan secara bijak, karena penggunaan alat elektronik ini sejatinya berjejak.
"Setiap rekaman digital kita seolah terhapus, tapi sesungguhnya semua berjejak. Hal seperti inilah yang mengharuskan KIM hadir dan memberi pencerdasan agar warga menyampaikan informasi secara bijak,” pungkasnya. ( KIM-KM/Ismi,Fer )