Rencana Pemerintah Naikkan BBM Perlu Ditinjau Ulang
News Room, Selasa ( 06/03 ) Rencana Pemerintah yang akan menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang nantinya juga berdampak pada kenaikan sejumlah kegiatan perekonomian masyarakat mau tidak mau memang sudah akan dilaksanakan. Berbagai, program juga sudah mulai ditawarkan dan dipublikasikan sebagai dampak dari kebijakan tersebut. Salah satunya, dengan akan dilaksanakan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan berbagai program sebagai dampak dari kenaikan BBM kepada masyarakat miskin, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat terhadap kebijkan pemerintah. Namun, upaya pemerintah yang akan melaksanakan kebijakan BLT diharapkan pemerintah dapat meninjau ulang kebijakan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Salah satunya, diungkapkan Politisi PKB, KH. Abdul Hamid Ali Munir, SH yang menyatakan, agar pemerintah tidak lagi memberikan BLT yang hanya membuat masyarakat cenderung bermalas-malasan. “Sebaiknya, jangan dibiarkan masyarakat hanya berharap bantuan saja, yang selama ini sudah sering dilakukan, namun bagaimana justru memberdayakan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif.”ujarnya kepada News Room di Gedung DPRD Sumenep, Selasa (06/03). KH. Abdul Hamid mencontohkan, program yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat dengan memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif. Seperti halnya memberikan bantuan modal usaha bagi pengusaha yang bisa merekrut para pekerja, memberikan pelatihan-pelatihan yang membuat masyarakat bisa berusaha. Sebab, banyak potensi di beberapa daerah yang perlu untuk diangkat dan dicarikan solusinya, bagaimana mengembangkan usaha masyarakat dengan management yang baik. Mencarikan pasar dan terobosan yang mampu meningkatkan usaha mereka. “Jadi, ketika masyarakat sudah mampu berdiri dan berusaha di daerahnya sendiri, juga akan mampu mengurangi jumlah Tenaga Kerja Indoensia (TKI) keluar negeri. Karena sebenarnya, negeri kita sendiri kaya raya. Hanya saja, potensi itu belum dikelola dengan maksimal,”pungkasnya. ( Ren, Esha )
