Rencanakan Usulkan Dana Talangan Penebusan Raskin
News Room, Kamis ( 17/03 ) Pimpinan Komisi A DPRD Sumenep, berencana bakal mengusulkan dana talangan penebusan beras untuk rakyat miskin (raskin), senilai Rp. 300 juta. Ketua Komisi A DPRD Sumenep, H. Abrory Manan, S.Pd menjelaskan, dana alternatif itu rencananya akan diusulkan pada APBD perubahan tahun 2011, jika Bulog menerapkan penebusan raskin secara tunai atau cash and carry. “Namun, kami masih khawatir. Jangan-jangan kepala desa mengentangkan terhadap dana talangan itu, yang dianggapnya hibah, padahal harus dikembalikan pada Pemerintah Kabupaten Sumenep,” kata H. Abrory, pada wartawan dikantornya, Kamis (17/03). Persoalan ini, kata H. Abrory, masih akan dibicarakan kembali dengan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep. “Kalau memang Kepala Desa benar-benar tidak mampu menebus raskin, kami mencoba menawarkan penebusan dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas), seperti di Daerah Istimewa Jogjakarta. Tapi, kalau itu tidak bisa, baru alternatif kedua akan diluncurkan dengan dana talangan tersebut,”ujarnya. H. Abrori mengungkapkan, sebelum usulan itu dilakukan, pihaknya akan mencoba minta Bulog, agar tidak terlalu kaku dalam proses penebusan raskin. “Artinya, barang diperbolehkan diambil terlebih dahulu, baru dibayar. Kami akan berusaha secara maksimal, agar pendistribusian raskin tetap lancar,”ungkapnya. ( Nita, Esha )
