Media Center, Selasa ( 28/01 ) Masih ingat kasus pembakaran sepeda motor milik seorang guru di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan pelaku berstatus pelajar.
Kasus itu ternyata mendapat perhatian serius dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah.
Said Abdullah bereaksi cepat terhadap kasus yang menimpa seorang guru honorer bernama Ahmad Nurdin (52 tahun).
Ia secara khusus turun langsung menyerahkan bantuan 1 unit sepeda motor kepada korban kekerasan oleh siswanya tersebut, Selasa (28/01/2025).
Selain itu, Said Abdullah juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta kepada guru honorer itu, bertempat di kediamannya Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.
“Saya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pak Nurdin ini. Beliau seorang guru honorer selama 30 tahun justru menjadi korban kekerasan. Saya harap ini menjadi kasus terakhir,” tutur Said.
Menurutnya bantuan tersebut, merupakan sikap peduli terhadap kasus yang menimpa seorang guru. Said juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Ia juga memastikan keselamatan Nurdin dengan berkoordinasi dengan kepolisian.
“Kami ucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang responsif menangani kasus ini. Saya harap hukum berjalan tegas untuk memberikan efek jera,” tegasnya.
Sementara Ahmad Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan terhadap dirinya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Meski insiden ini menyakitkan, saya tetap berkomitmen untuk mengabdi di dunia pendidikan," ucap Nurdin.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan itu bermula pada Senin (13/01/2025), ketika Nurdin memberikan nasihat kepada siswa saat menjadi pembina upacara.
Ia mengingatkan siswa agar tidak kasar terhadap orang tua. Namun, nasihat ini memicu emosi pelaku berinisial AQ, siswa berusia 19 tahun, sehingga membakar motor Nurdin dan mengancamnya dengan pedang. ( Nita, Fer )