Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-12-2022
  • 7787 Kali

SDN Pajagalan 2 Gelar Karya P5 Bertema Kearifan Lokal

Media Center, Sabtu ( 10/12 ) SDN Pajagalan 2 Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Kearifan Lokal Tumbuh dan Berkembang Menjadi Pelajar Pancasila.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Ardhi Ali Sochibi, mengungkapkan, pihaknya menyambut positif Gelar Karya siswa SDN Pajagalan 2, yang senantiasa telah melaksanakan kegiatan penerapan Kurikulum Merdeka dengan tema kearifan lokal, sehingga siswa-siswi sangat antusias dan bergembira.

"Terima kasih banyak atas upaya kepala sekolah dan guru di SDN Pajagalan 2 ini, sehingga hari ini dapat melaksanakan kurikulum merdeka dengan bergembira ria," ujar Ardhi saat hadir dan membuka Gelar Karya P5, di SDN Pajagalan 2, Sabtu (10/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pembinaan SD ini, bersama Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah mendatangi satu-persatu stand Gelar Karya di depan kelas masing-masing, dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar cara membuatnya, manfaat dan khasiat dari makanan dan minuman yang dibuat siswa-siswi.

"Kegiatan seperti ini, kami apresiasi dan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam melaksanakan kegiatan penerapan Kurikulum Merdeka di sekolahnya," tandasnya.

Sementara Kepala SDN Pajagalan 2 Hudi Susilo, menjelaskan, Gelar Karya P5 yang dilaksanakan di Fase A SDN Pajagalan 2 Kecamatan Kota ini, melaksanakan gelar karya berupa makanan dan minuman tradisional, sehingga diharapkan siswa-siswi akan tumbuh dan berkembang menjadi pelajar Pancasila.

"Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan gelar karya makanan dan minuman tradisional, semakin memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa melalui potensi yang dimiliki," tandasnya.

Bahkan, diakui Hudi jika Gelar Karya dalam pembuatan makanan dan minuman mulai dari persiapan hingga gelar karyanya mendapatkan dukungan dari para orang tua yang dibantu masing-masing guru kelas. Sehingga, masing-masing kelas mulai kelas 1 dan 4 menampilkan aneka makanan dan minuman tradisionalnya di stand depan kelasnya masing-masing.

"Ini merupakan implementasi kurikulum merdeka dengan gelar karya P5, sehingga siswa melaksanakan dengan senang dan gembira, bahkan meriah dengan peran serta orang tua dan komite sekolah," tambahnya. ( Ren, Fer )