SDT2Q Insan Permata Mulia Sukses Terapkan IKM Jalur Mandiri
Media Center, Rabu ( 04/01 ) Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar Tahsin Tahfidz Qur'an (SDT2Q) Insan Permata Mulia yang ada di lingkungan perumahan Satelit Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, sukses melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) khususnya di kelas 1 dan 4.
Kepala SDT2Q Insan Permata Mulia, Subriyatin Ni'mah, M.Pd.I., mengatakan, setelah dua orang guru kelas 1 dan 4 mendapat pelatihan yang dilaksanakan K3S dengan Gugus 2 Kecamatan Kota, waktu itu kegiatan pembelajaran sudah berlangsung dan masih menggunakan Kurikulum 13 (K13), kemudian dilanjutkan menggunakan IKM yang dikhawatirkan banyak guru sebelumnya.
"Syukurlah ketika dilaksanakan IKM di kelas 1 dan 4 yang memang menjadi sasaran awal pelaksanaan kurikulum merdeka tersebut, dari testimoni para guru ternyata lebih menyenangkan," ujar Subriyatin, Rabu (04/01/2023).
Menurutnya, pihaknya juga sempat konsultasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terkait penerapan IKM mendapat respon positif, meskipun diakui dalam pelaksanaannya tidak seperti Sekolah Penggerak yang memang ditunjuk dan mendapatkan fasilitas serta pendampingan memadai. Namun, meskipun melaksanakan IKM jalur mandiri, dapat dilaksanakan dengan baik dan hasilnya benar-benar dirasakan oleh guru maupun siswa.
Diakui Subriyatin, kurikulum merdeka yang awalnya dianggap momok oleh sebagian pelaksana pendidikan, namun setelah dijalani mudah dilaksanakan oleh guru dan proses pemahaman anak lebih mantap, karena mereka fokus dan waktunya jauh lebih banyak. Sehingga, pemahaman terhadap materi pelajaran luas.
"Bahkan, para guru lebih kreatif dengan ide-ide baru dalam melaksanakan praktik pembuatan modul ajar dan sebagainya, sehingga anak-anak juga lebih semangat karena menyenangkan bagi mereka," jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, pelaksanaan kurikulum merdeka ini bisa dilaksanakan oleh semua guru di semua kelas dan terus berkelanjutan. Bahkan, syukur jika nantinya praktik dilakukan oleh guru yang melaksanakan IKM ini berimbas pada guru-guru lain khususnya di sekolah bersangkutan.
"Yang lebih mengesankan lagi bagi siswa ketika pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum merdeka kemarin, karena siswa membuat projek dan hasilnya dipamerankan hingga keterlibatan orang tua siswa juga ada disini," tambahnya. ( Ren, Fer )
Berita Terbaru
