Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-11-2011
  • 274 Kali

Sebagian Garam Belum Dipanen, Petani Khawatir Turun Hujan

News Room, Jum’at ( 04/11 ) Cuaca yang kurang menentu akhir-akhir ini membuat para petani garam tetap was-was, khawatir hujan turun. Sebab, dalam beberapa hari sejumlah daerah di Sumenep sempat turun hujan. Padahal sebagian garam petani ada yang belum diambil dari lahannya. Ketua Paguyuiban Petani Garam Rakyat, H. Suwarno mengatakan, sebagaian petani memang sudah siap-siap menghadapi musim penghujan yang biasanya lahan garamnya dipergunakan untuk tambak ikan. Namun, sebagian lagi masih memanfatkan untuk embuat garam lagi. “Syukurlah, musim kemarau saat ini cukup mebuat petani garam senang karena sudah cukup memberikan hasil dan harga garam bisa megurangi beban petani yang sebelumnya sempat merugi,”ujarnya. Warga Desa Karang Anyar Kecamatan Kalianget ini berharap kedepan terus ada perkembangan industri garam rakyat khususnya di Kabupaten Sumenep, sehingga, lebih memberikan kesejahteraan kepada petani. Meskipun diakui, dengan bantuan dana PUGAR tahun ini telah banyak membantu petani garam, namun perkembangan teknologi sangat dibutuhkan petani garam. H. Suwarno berharap, pemerintah maupun perusahaan garam, seperti PT. Garam (Persero) terus berupaya meningkatkan industri garam, yang salah satu upayanya dengan malakukan alih teknologi, sehingga upaya pemerintah untuk merevitalisasi industri garam ditanah air bisa terwujud. “Mudah-mudahan kejayaan Indonesia yang pernah memiliki potensi industri garam terbesar di Asia, utamanya dari Madura, bisa kembali direngkuh ditahun-tahun mendatang,”tambahnya. Sebab, saat ini alih tehnologi hanya dilakukan perusahaan-perusahaan garam, sedangkan petani yang tidak memiliki modal besar sulit mengeyam alih teknologi. Karena itu, Pemerintah dan perusahaan garam sangat diharapkan untuk menerapkan alih teknologi kepada petani. “Jadi, kalau itu segera dilakukan, selangkah lagi masyarakat petani garam akan hidup makmur dan sejahtera dan pemerintah akan kuat,”pungkasnya. ( Ren, Esha )