Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-06-2009
  • 285 Kali

Sebanyak 153 Mahasiwa STKIP PGRI Sumenep Diwisuda

News Room, Selasa ( 24/06 ) Sebanyak 153 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep jurusan PBSI tahun 2009 di Wisuda tadi pagi, Rabu (24/06) di Gedung KORPRI Sumenep. Dalam acara Wisuda VI tahun 2009 ini berlangsung khidmat dipimpin langsung Ketua STKIP PGRI Sumenep, Drs. H. Akhmad Nurhadi, S.Pd, M.Si. Ketika ditemui usai kegiatan Wisuda, H. Akhmad Nurhadi mengungkapkan, pihaknya berharap mahasiswa yang telah menyelesaikan akademiknya, dapat berperan aktif ditengah-tengah masyarakat, utamanya di dunia pendidikan. “Kami berharap dengan bekal yang telah mereka peroleh selama menempuh kuliah di Perguruan Tinggi dan dapat menjadikan dirinya mampu mengaplikasikan sesuai profesi yang akan disandangnya nanti,”ujar H. Nurhadi. Dikatakan, sebagai sarjana pendidikan tentu akan memikul tanggung jawab besar dalam memasuki pengabdiannya. Disamping itu adanya persoalan yang akan dihadapi, tentu tidak lepas dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi serta tuntutan yang harus di wujudkan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dimasa mendatang. Sementara itu, salah seorang wisudawan terbaik, Suhartatik ketika ditemui News Room usai di wisuda mengaku bangga dengan gelar sarjana yang disandangnya. Sebab, hal itu merupakan harapan yang selama ini dinanti-nantikan. Hanya saja, tegas Tatik panggilan akrabnya, mau tidak mau dirinya harus terus mencari akses pendidikan lebih luas lagi. Sebab, dalam memasuki era globalisasi saat ini pendidikan akan semakin berkembang, seiring berkembangnya persaingan teknologi informasi yang terus berkembang. Ditanya mengenai cita-cita yang akan digapai setelah bergelar sarjana, Tatik mengaku belum menjanjikan hal yang bermuluk-muluk. Paling tidak, selama ini diakui wanita yang hobby menulis ini juga telah mengabdikan dirinya sebagai guru disalah satu yayasan pendidikan. Karena itu, harapannya akan ada pengambilan tenaga guru, agar profesinya akan lebih memberikan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya kelak. “Setidaknya, saat ini yang kami rasakan adalah kepuasan bathin ketika memberikan pengetahuan yang kita miliki kepada orang lain,”pungkas pemilik Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi ini. ( Ren, Esha )