News Room, Jum’at ( 10/06 ) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memastikan 4 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Arjasa Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean) tidak lulus Ujian Nasional (Unas) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat 2011. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Achmad Masuni, SE, MM, Jum’at (10/06) mengatakan, setelah berkoordiansi dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, 4 siswa SMPN 2 Arjasa dinyatakan tidak lulus, karena mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 4 siswa itu, memang nilainya nol. ”Setalah kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, memang nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia ke 4 siswa tersebut nilainya nol, sehingga sudah dipastikan mereka tidak lulus Unas,”tegasnya. Setelah berkoordiansi dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, pihaknya mengetahui nilai mata pelajar Bahasa Indonesia ke 4 siswa tersebut, bukan kesalahan teknis, namun murni nilai Bahasa Indonesia siswa tersebut, nilainya nol. ”Jadi nilai nol itu bukan karena kesalahan teknis, tapi murni jawaban siswa tersebut mendapat nilai nol,”imbuh H. Achmad Masuni. H. Achmad Masuni menyatakan, dengan bertambahnya 4 siswa SMPN 2 Arjasa yang tidak lulus Unas, angka siswa SMP yang tidak lulus menjadi 10 siswa yang terseebar di 2 lembaga, yakni SMP Terbuka Pragaan sebanyak 6 siswa, dan SMPN 2 Arjasa sebanyak 4 siswa, sehingga total siswa SMP sederajat yang tidak lulus Unas sebanyak 15 siswa dengan rincian, untuk SMP sebanyak 10 siswa dan MTs sebanyak 5 siswa. ”Apabila siswa yang tidak lulus, tidak ingin mengulang lagi di kelas IX untuk memiliki ijazah setingkat SMP, alternatifnya harus mengikuti Kelompok Belajar (Kejar) Paket B,”tambah H. Achmad Masuni. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep belum memastikan kelulusan 4 siswa SMPN 2 Arjasa, sebab mata pelajaran Bahasa Indonesia nilainya nol, sehinga perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur untuk mengetahui kepastian kelulusan 4 siswa tersebut. ( Yasik, Esha )