Media Center, Sabtu ( 12/08 ) Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris, Tokoh Keris dan Mpu (pembuat) keris.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto, yakni Penghargaan Kota Keris kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Penghargaan Tokoh Keris kepada Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan Penghargaan Maestro Keris kepada Mukada.
Hasto Krisyanto mengatakan, pihaknya memberikan aspresiasi kepada Kabupate Sumenep, karena Kabupaten Sumenep penghasil keris dan memiliki mpu (pembuat) keris yang luar biasa, sehingga layak mendapat aspresiasi dan penghargaan kehormatan untuk Kabupaten Sumenep.
“Kabupaten Sumenep merupakan penghasil keris dan mpunya memiliki kemampuan untuk menghasilkan karyanya yang luar biasa, bahkan pemasarannya tidak hanya di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam, namun pemasarannya hingga ke Eropa,”kata Hasto Krisyanto disela-sela acara penyerahan penghargaan Senapati Nusantara dan Pameran Pusaka di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep, Jum’at sore (11/08).
Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya perlu bekerja sama dengan pemerintah, guna melestraikan pembuat keris supaya bisa bertahan, sekaligus sebagai upaya mengembangkan pemasaran produksi keris.
“Kami pasti menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kementrian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan UMKM. Bahkan kerja sama itu tidak hanya soal produksi dan penjualannya saja, namun juga masalah penelitiannya,”tegas Hasto Kristiyanto.
Sementara itu Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengungkapkan, pihaknya untuk melestarikan pengrajin keris telah membantu pemodal kelompok pengrajin keris, baik bantuan dari APBD Kabupaten Sumenep maupun dana dari APBN.
“Dari sisi anggaran kami sudah memberikan bantuan permodalannya. Namun yang jelas, dengan penghargaan itu bisa memacu pembuat keris untuk menciptakan maha karya yang semakin luar biasa,”pungkasnya. ( Yasik, Esha )