News Room, Jum’at ( 29/10 ) Seorang petani kacang, Asriati (35), warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, tewas kesetrum disebuah tegal miliknya, pada Jum’at (29/10) pagi. Ketika ditemukan pertama kali oleh warga setempat, korban dalam kondisi lemas dengan lilitan kabel yang masih menempel ditangannya. Kapolsek Manding, AKP Bambang AW menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga, sebelum kejadian korban hendak menyiram tanaman kacang di tegal miliknya. “Namun, korban menemukan kabel, yang ternyata kabel mesin pompa air putus. Korban pun memutuskan menggulung ditangannya,”kata Bambang, pada wartawan di kantornya, Jum’at (29/10). Belum lama menggulung, kata Bambang, tiba-tiba korban menjerit sambil berusaha melepas kabel tersebut. “Ketika digulung, ternyata mesin belum dimatikan dan kabel itu masih beraliran listrik, sehingga korban kesetrum,”ujarnya. Bambang mengungkapkan, korban sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Manding, namun nyawanya tidak tertolong. “Diduga, korban murni meninggal karena kesetrum listrik. Sebab, terdapat tanda luka bakar ditangannya,”pungkasnya. ( Nita, Esha )