Media Center, Kamis ( 14/09 ) Persiapan
pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, hingga saat ini
sudah memasuki tahapan persiapan Pemilu, diantaranya perencanaan program
dan anggaran, penyusunan dan pengesahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD), penyusunan dan pengesahan peraturan penyelenggaraan, serta
sosialisasi.
Anggota KPU Sumenep Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
dan Partisipasi Masyarakat, Abdul Hadi kepada wartawan, Kamis (14/09)
mengungkapkan, pengesahan NPHD sudah dilakukan bulan ini, sedangkan
sosialisasi dilakukan sejak 14 Juni hingga 23 Juni 2018 mendatang, serta
bimbingan teknik bagi komisioner KPU.
Sosialisasi Pilkada 2018
dilakukan melalui media cetak, elektronik dan media social, dengan
sasaran masyarakat umum, Organisasi Kepemudaan (OKP), siswa di semua
lembaga pendidikan dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Memasuki masa
Generasi Milenial, sosialisasi KPU lebih banyak dilakukan menggunakan
media sosial (medsos), bahkan KPU juga berinisiatif memiliki rumah
pintar Pemilu yang dibuka untuk masyarakat umum, agar bisa mengakses
informasi dan data semua jenis Pemilihan Umum,”jelasnya.
Disamping
itu menurut Hadi, KPU juga menerima masukan dari semua masyarakat yang
memiliki hak pilih untuk masuk ke Daftar Penduduk Potensial Pemilih
Pemilu (DP4). Pihaknya yakin, di Sumenep Pilkada akan sukses, karena
memiliki pengalaman panjang dalam Pilkada dan belum ada gesekan.
“Namun, kami tetap menghimbau agar masyarakat tetap menjaga dan mendukung suksesnya Pilkada di Sumenep,”tandasnya.
Hadi juga berharap masyarakat
berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya, dan bagi tim sukses tidak
melakukan gesekan dengan membawa issue sara untuk menciptakan Pilkada
yang sukses, tertib, aman, dan damai. ( Ren, Esha )