News Room, Kamis ( 13/11 ) Untuk mempersiapkan pengusulan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Sumenep tahun 2010-2025 oleh Eksekutif yang akan diajukan ke Legislatif, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bappeda Sumenep menggelar rapat bersama dengan semua komponen yang memiliki kapasitas pemikiran terhadap pembangunan di Kabupaten Sumenep. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si ketika dikonfirmasi wartawan usai menggelar rapat di Aula Kantor Bappeda Sumenep, mengungkapkan, berbagai masukan dari semua unsur sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sumenep dimasa yang akan datang. “Kita libatkan semua komponen masyarakat, mulai dari LSM, Mahasiswa, Pengusaha, serta kalangan birokrasi sendiri mulai dari Desa, Kecamatan dan beberapa Dinas terkait lainnya ternyata cukup banyak masukan yang dapat menjadi bahan pemikiran untuk dimasukkan pada RPJP ini,â€Âujar H. Soengkono. Sebenarnya tegas mantan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Sumenep ini, Kabupaten Sumenep sudah memiliki Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2006-2010 yang sudah banyak menghimpun berbagai program kebijakan pembangunan yang mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyamakan kebijakan pemerintah daerah. Dan dapat merumuskan rancangan program pembangunan yang lebih aspiratif dan profesional dengan mengedepankan peningkatan kinerja dan kesejahteraan masyarakat. Dicontohkan, salah satu usulan yang menarik untuk menjadi pertimbangan, yakni tentang program yang berkenaan dengan masalah transportasi untuk dilakukan lebih jelas. Karena transportasi sendiri ada tiga macam, yakni transportasi darat, laut dan udara. Berbagai masukan juga banyak terkait dengan usulan-usulan pembangunan di tingkat Desa. Sebab, saat ini akan dilakukan terhadap 50 Desa di Kabupaten Sumenep dalam pembuatan RPJM Desa. ( Ren, Esha )