Media Center, Senin ( 31/10 ) Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Bupati Ra Achmad Fauzi, SH, MH, menyampaikan Selamat Hari Jadi ke-753 kepada seluruh masyarakat setempat, baik yang ada di daratan maupun kepulauan.
Semoga dengan bertambahnya usia Kabupaten Sumenep, Allah SWT senantiasa memberikan kesempurnaan dan keberkahan yang tiada hingga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep dalam Bahasa Madura pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD setempat pada peringatan Hari Jadi ke-753, Senin (31/10/2022).
“Malar moga atambana omor Kabupaten Songennep, Allah Pamerte se Mokte ta’ cokba aparenga kasampornaan tor kaberkadan se tadha’ engganna,” ujar Bupati dengan Bahasa Madura.
Dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRD dan hadirin yang telah hadir. Dan diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan dengan bersama-sama antara legislatif dan eksekutif guna melengkapi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Diakui, Politisi PDI Perjuangan ini, jika Hari Jadi Kabupaten Sumenep juga tidak lepas dari beberapa sejarah dengan keberadaan Arya Wiraraja sebagai Adipati di Sumenep pada 31 Oktober 1269. Karenanya perlu agar menjadi inspirasi, motivasi dan catatan untuk membangun Kabupaten Sumenep yang lebih baik.
“Dengan berdirinya Keraton Majapahit hingga mampu menguasai Nusantara. Dan dengan terbukanya kejadian tersebut semakin memperkuat pemikiran bersama untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” paparnya.
Dikatakan, sejak Arya Wiraraja membangun Sumenep 753 tahun yang lalu, bergantian para Adipati dan Bupati, yang sudah mewarnai untuk kemajuan daerah. Dan setiap pemimpin tentunya memiliki tantangan yang tidak sama setiap zaman, sifat dan cara kepemimpinan serta kebijakan yang dilaksanakan juga tidak sama.
Bupati juga mengingatkan saat recovery pasca pandemi Covid-19, banyak merubah keadaaan yang sudah berjalan, tidak bisa melakukan interaksi sosial kemasyarakatan, sistem pendidikan serta mengganggu perekonomian dan sebagainya terkait dengan keadaan masyarakat. Bahkan, menumbuhkan keberadaan yang berubah dari sebelumnya.
Karenanya setelah pandemi, Kabupaten Sumenep terus berupaya mengangkat perekonomian, salah satunya dengan berupaya keras melakukan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebab, sektor UMKM merupakan sektor riil yang mampu memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian yang bisa disebut salah satu usaha penggerak roda perekonomian.
”UMKM terbukti mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta mampu memberikan sumbangan kepada pendapatan perkapita. Karenanya perlu terus diberdayakan baik secara kualitas maupun kuantitas,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Indra Wahyudi, SE, M.Si, selaku Pimpinan Rapat Paripurna, dengan bahasa Madura pula menyampaikan, kebahagiaan meramaikan Hari Jadi Kabupaten Sumenep sudah sepantasnya menjadi momentum untuk terus maju berjalan kepada tahapan berikutnya. Mulai dari yang bersifat seremonial menuju ke hal yang bersifat subastansial.
“Sehingga seluruh masyarakat mengetahui dan mengerti terhadap pentingnya meneruskan dengan perbuatan dan tingkah laku dalam menata pemerintahan sebagaimana yang sudah dicontohkan sifat mulia dari pendahulu pemerintahan di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Seperti halnya semangat gotong royong, mengerti terhadap arti dari menuntaskan dan meneruskan adat istiadat, kebudayaan serta kekuatan untuk meneruskan pembangunan dengan sungguh-sungguh. Sehingga tumbuh pemikiran untuk peka terhadap masa yang akan datang.
Dengan bersama-sama meluruskan langkah tindakan partisipatif, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap berjalan meskipun keadaan internasional berada dalam ancaman resesi global.
Karenanya, pihaknya bersama wakil rakyat yang lain, mengutamakan langkah-langkah antisipasi untuk berupaya melaksanakan berbagai kebijakan yang bisa serentak dengan tujuan menjaga keberadaan pertumbuhan ekonomi supaya tetap berkembang.
Seperti halnya saat ini, DPRD Kabupaten Sumenep sudah menyelesaikan 4 Raperda, yakni Raperda yang berkaitan erat dengan strategi menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, seperti Raperda Perlindungan Pasar Tradisional, Raperda Desa Wisata, Raperda Penyertaan Modal Bagi Perumda Air Minum Sumekar dan Raperda Penyelenggaraan Perhubungan Darat.
Bab ka’dhinto aropa’agi settong balangaja badan kaula sakanca menangka bakkel rakyat asareng pamarenta daerah kaangguy nyambadane kabadha’an se bakal eyadhebbi areng-sareng se jugan aropa’agi tantangan jaman, se kodu badan kaula jawab areng-sareng pamarenta daerah, aropa’agi langkah konkrit ban solidaritas.
“Hal ini merupakan upaya kami semua untuk berupaya melaksanakan tugas dan pengabdian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atas pertolongan Allah SWT, sehingga akan datang sebagaimana harapan bersama,” tambahnya.
Sementara dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753, pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris dan para asisten Setdakab Sumenep, pimpinan OPD, camat serta organisasi kemasyarakat dan pers juga dibacakan “Careta Nagara Songennep”. ( Ren, Fer )