SMP Negeri 2 Saronggi Bentuk Tim Investigasi BSM
News Room, Rabu ( 08/04 ) Sebuah terobosan baru dilakukan SMPN 2 Saronggi. Untuk mengantisipasi adanya kejadian salah sasaran dalam program pemerintah bagi siswa miskin atau program Bantuan Siswa Miskin (BSM), sekolah yang dinakhodai H Suhardi ini membentuk sebuah tim investigasi.
“Tujuannya utamanya yang jelas agar yang mendapatkan BSM itu, ialah siswa yang memang benar-benar miskin,”kata kepala SMPN 2 Saronggi, H. Suhardi, pada Newsroom, Rabu (08/04).
Tim tersebut menurut Suhardi, bertugas untuk mengklasifikasi siswa-siswa miskin di sekolahnya. Ada tiga kategori siswa miskin dengan latar belakang berbeda menurut Suhardi.
“Yang pertama siswa yang berlatar belakang yatim piatu. Kemudian yang kedua, karena orang tuanya miskin. Dan yang ketiga, dari keseluruhan aspek, siswa ini memang tidak memiliki sokongan dana dari pihak manapun,”jelasnya.
Sementara anggota tim investigasi BSM ini, menurut mantan Kepala SMPN 1 Guluk-guluk ini diambil dari dewan guru di lingkungan SMPN 2 Saronggi. “Ya, nantinya juga berkoordinasi dengan pihak komite dan masyaraka,“tutupnya. ( Farhan, Esha )
