News Room, Rabu ( 16/07 ) Warga Dusun Karang, Desa Mandala Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, geger dengan ditemukannya minyak mentah yang berbau minyak tanah bercampur bensin di sumur milik warga setempat. Sumur yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan menyiram tembakau dengan kedalaman 12 meter itu, sekarang dalam pengawasan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk dilakukan survey lebih lanjut. Kepala Kantor ESDM Kabupaten Sumenep, Drs. Muhammad Fadillah, MM menerangkan, sumur yang dibuat warga berdekatan dengan sumur tua peninggalan Belanda, yang dulunya juga pernah mengeluarkan minyak mentah. "Jadi, sangat memungkinkan sumur yang baru digali itu, mengandung minyak tanah dan bensin," terangnya. Fadillah menuturkan, pada saat ditemukan, warga sempat menggunakan minyak mentah itu untuk keperluan memasak. Sebab, minyak mentah berwarna kuning kecoklat-coklatan itu mudah terbakar, dan sumur tersebut, setiap harinya selama 12 jam mampu mengeluarkan minyak mentah sebanyak 10 liter, sehingga dapat meringankan beban sekirat 10 Kepala Keluarga. Ia menambahkan, di Kabupaten Sumenep ada dua sumur tua yang memungkinkan mengandung minyak tanah, selain di Desa Mandala juga terdapat di Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding. Namun, kedua sumur tersebut belum pernah dilakukan survey. Untuk itu kedepan, dua sumur tersebut akan dilakukan survey bersama ESDM Propinsi Jawa Timur. Siapa tahu dua sumur tua itu mempunyai kandungan minyak tanah yang dapat menghasilkan PAD, minimal untuk warga sekitar dan mampu mensejahterakan masyarakat Sumenep,"paparnya. ( Nita, Esha )