Media Center, Kamis ( 02/03 ) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, tahun 2017 ini menargetkan aset sebesar Rp. 800 milyar. Hal ini berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dan akan dicapai.
Direktur Utama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Novi Sujatmiko saat ditemui Media Center diruang kerjanya, Kamis (02/03) mengatakan, pada tahun 2017 ini pihaknya menargetkam aset BPRS Bhakti Sumekar sebesar Rp. 800 milyar dengan laba sebesar Rp. 14 milyar.
Novi menjelaskan, pada tahun 2016 ditutup sebesar Rp. 600 milyar, dengan laba sebesar Rp. 12 milyar, dan mudah-mudahan mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Kabupaten Sumenep sebesar Rp. 6,3 milyar.
“Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya terus melakukan terobosan, dengan merencanakan membuka 7 Kantor Cabang, diantaranya 5 Kantor Cabang di wilayah Kecamatan Kepulauan, 1 Kantor Cabang Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, dan 1 Kantor Cabang di Kabupaten Jember,”kata Novi Sujatmiko.
Disamping pengembangan di luar Kabupaten Sumenep, salah satunya melakukan ekspansi pengembangan produk tabungan emas dalam bentuk uang, dan produk pembiayaan sertifikat tanah.
Dikatakan Novi, upaya itu tentu diperlukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta peningkatan Sistem Informasi yang diterapkan dalam layanan. Bahkan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep terus tingkatkan kinerja dengan upaya dan langkah yang lebih baik lagi, agar bisa mempertahankan prestasi baik di tingkat Nasional maupun Regional. ( Esha )