Media Center, Sabtu ( 19/03 ) Sebagai tindak lanjut dari Workshop Literasi Dini Melalui Media Big Book bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 5 lembaga PAUD khususnya yang ada di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, dilakukan pendampingan oleh Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten setempat.
Hari ini, Sabtu (19/03/2022) dilaksanakan di dua lembaga yakni PAUD Aqidah Usmuni Terate Desa Pandian dan PAUD Sumekar Desa Pangarangan. Sebelumnya juga dilakukan pendampingan ke PAUD El-Fath, PAUD Cendikia Desa Pangarangan dan PAUD Al-Qodar Desa Pandian Kecamatan Kota.
Salah seorang guru di PAUD Aqidah Usmuni, Yulita Catur Riviana, mengungkapkan, jika dengan pendampingan pembutan big book dari Fasilitator Inovasi di lembaganya, semakin mematangkan pembuatan big book yang sebelumnya sudah diperoleh materinya pada waktu workshop. Sehingga, pihaknya yakin tugas yang diberikan dalam membuat big book akan selesai dan sesuai harapan.
"Syukurlah melalui pendampingan hari ini, kami bisa lebih mengerti bagaimana membuat big book sesuai alur. Karena dari yang sebelumnya belum mengetahui bagaimana alur membuat big book dengan benar, pertama membuat judul, menentukan tema kemudian menggambar sesuai alurnya,"ujar Ita panggilan akrabnya di sela-sela pendampingan pembuatan big book oleh Cahyadi Wahyono (Mas Yayak) District Fasilitator (DF) Inovasi Kabupaten Sumenep yang juga Tim Inovasi Jawa Timur ini.
Di tempat berbeda salah seorang Guru PAUD Sumekar, Megawati, menyampaikan banyak terima kasih telah mendapat pendampingan dari Fasilitator Tim Inovasi Kabupaten Sumenep. Karena selain sudah banyak ilmu yang diperoleh dari hasil mengikuti workshop literasi dini melalui media big book, para guru di lembaganya juga mendapat pendampingan langsung dari Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep, Fathorrahman (Kak Avan).
"Kami sudah banyak mendapatkan tambahan ilmu bagaimana membuat big book selama workshop dan dengan tambahan penguatan semakin mengerti pengembangan dalam membuat big book dimulai penentuan tema, judul atau alurnya, sehingga hasilnya bisa lebih bagus, rapi dan lebih mudah dimengerti anak," ujarnya.
Karenanya diakui Mega panggilan akrab guru PAUD yang tampak selalu riang ini, dirinya bersama guru-guru di PAUD Sumekar optimis bisa menyelesaikan dalam pembuatan big book bertema "Kupu-kupu" yang akan ditampilkan bersama hasil karya dari guru-guru PAUD di lima lembaga yang mengikuti workshop literasi dini tersebut.
Sementara District Fasilitator (DF) Inovasi Kabupaten Sumenep yang juga Tim Inovasi Jawa Timur, Cahyadi Wahyono, menegaskan, pendampingan ke sejumlah lembaga PAUD dalam pembuatan big book hingga berkumpul kembali dengan target big book semua selesai atau jadi dan diparadekan, sekaligus praktik menggunakannya (bercerita dengan media big book).
"Dengan pendampingan pembuatan big book ke masing-masing lembaga, para guru lebih leluasa menerima penjelasan atas apa yang belum dipahami pada waktu workshop yang kemudian mereka bisa lebih memahami, selanjutnya bisa mengembangkannya untuk membuat big book sesuai ide dan inovasi para guru PAUD ini," tandasnya. ( Ren, Fer )