Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-03-2022
  • 649 Kali

Tim Monev Inovasi Jatim Respon Kreasi Guru dan Siswa di Sumenep

Media Center, Senin ( 28/03 ) Tim Inovasi Jawa Timur melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke sejumlah Sekolah Dasar di enam kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Monitoring keterlaksanaan, mutu dan keberlanjutan program ini dilaksanakan sejak tanggal 24-28 Maret 2022. Dan hari ini merupakan Monev terakhir yang dilakukan di tiga sekolah semua di Kecamatan Batuan, yakni SDN Babbalan, SDN Torbang II dan SDN Torbang III.

Tim Monev dari Inovasi Jawa Timur (Jatim), Jupriyanto, mengungkapkan, dari hasil Monev yang dilaksanakan di kelas awal, dapat dilihat guru sudah berusaha berkreasi meskipun dengan keterbatasan menggunakan peralatan yang ada, seperti mewarnai dan melukis hingga anak tidak ada yang diam dan semua berinteraksi dengan baik.

“Kami melihat guru sudah berupaya melakukan kreasi sehingga siswa tidak ada yang nganggur atau merasa diabaikan, jadi semua murid dengan senang belajar,” ujar Jupriyanto, saat melaksanakan Monev di SDN Torbang II, Senin (28/03/2022).

Bahkan, diakui pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan di kelas awal ini, termasuk ketika murid membaca kosa kata hingga membuat kalimat yang dibuat sendiri dan guru kemudian akan menagih hasilnya.

“Kalau anak-anak diberikan peluang menuliskan hasil pemikirannya sendiri akan senang dan semakin luas dalam mengeksplor kreativitasnya serta kelancaran membacanya,” tandasnya.

Sementara Ahmad Fathoni, Tim Monev Inovasi Jatim yang melakukan monitoring di kelas 5 SDN Torbang II dan melaksanakan pembelajaran Literacy Cloud, sangat mengapresiasi pembelajaran literacy cloud yang dilaksanakan di kelas tinggi ini, semua siswa bisa mengakses menggunakan tablet, dan terlihat seperti sudah biasa melaksanakannya.

“Semua siswa tadi mengikuti instruksi guru dengan bersama-sama membuka tablet, mencari file video sebuah cerita, dilihat dan didengarkan sambil menyerap cerita yang ada di video untuk diceritakan kembali,” ujarnya.

Dan hasilnya menurut Fathoni, sangat bagus bahkan beberapa siswa sudah bisa membuat narasi yang penggunaan kalimatnya komplek dan sudah mampu menceritakan kembali.

Meskipun ada beberapa siswa yang belum lengkap, tapi di akhir kegiatan ketika guru pancing secara pleno mereka bisa menjawabnya. Hanya mungkin bisa lebih dibuat menarik lagi dengan variasi cerita bersambung misalnya dengan dibuat beberapa kelompok berbeda sehingga semua siswa akan lebih fokus.

“Kami juga melihat suasana kelas banyak pajangan literasi dengan media yang lengkap, seperti big book, mini book, pojok baca dan banyak lagi yang dihasilkan melalui proses belajar siswa yang produktif, kemungkinan kalau tidak menggunakan literasi cloud sedikit kesulitan,” tambahnya.

Di tempat yang sama Kepala SDN Torbang II, Hidayah, M.Pd, menyampaikan terima kasih kepada Tim Inovasi Jawa Timur yang telah banyak memberikan motivasi sejak awal mengikuti pelatihan Inovasi, mulai dari Kurikulum Darurat, Gisibalistung dan sebagainya banyak hal baru yang menarik untuk dilakukan oleh para guru.

“Kami bersyukur sekali karena yang dilakukan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kita sebagai guru, selalu kami lakukan untuk mengetuk hati guru, apapun yang diperbuat ketika diniatkan lillahita'ala semata karena ibadah tentu hasilnya akan baik,” tandasnya.

Tentunya melalui Monev ini akan semakin memberikan semangat dan motivasi bagi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, meskipun mungkin tidak terlalu tinggi yang terpenting progresnya naik terus.

"Karena itu diharapkan apa yang dilakukan bersama Tim Inovasi selama ini tetap terjalin dengan baik melalui program bimbingan dan pendampingan berikutnya dalam peningkatan mutu pendidikan," harapnya.

Sekedar diketahui selama empat hari Tim Monev dari Inovasi Jatim ini melaksanakan kunjungan di enam Kecamatan di Kabupaten Sumenep, yakni Batuan, Kalianget, Gapura, Dungkek, Saronggi dan Giligenting dengan masing-masing kecamatan sasarannya 2 SD.

Khusus di Kecamatan Batuan sebagai Pilot Project pelaksanaan Kurikulum Darurat (Kurdar) dilaksanakan seluruhnya, dan hari ini dilakukan di tiga sekolah berbeda yakni, SDN Babbalan dan SDN Torbang II oleh Tim Inovasi Jawa Timur, Jupriyanto dan Ahmad Fathoni serta di SDN Torbang III oleh Tim Inovasi Jawa Timur yang juga District Fasilitator (DF) Inovasi Kabupaten Sumenep, Cahyadi Widi Wahyono bersama Pengawas Pendidikan Kabupaten Sumenep. ( Ren, Fer )