Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-03-2024
  • 904 Kali

Tingkatkan Layanan Transportasi Pulau Kangean, Bupati Sediakan Angkutan Jalan Perintis

Media Center, Senin ( 25/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya sarana transportasi Bus DAMRI yang beroperasi di kepulauan Kangean.

Keberadaan bus di kepulauan itu dalam rangka menunjang kelancaran transportasi masyarakat yang telah diusulkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tahun 2021 tentang Trayek Angkutan Jalan Perintis. 

“Kami berupaya menyiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat Pulau Kangean agar mudah dan terjangkau,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, seusai meluncurkan Bus DAMRI, di Kantor Bupati, Senin (25/03/2024).

Dirinya sebenarnya mengusulkan bus itu sebanyak dua unit, namun untuk sementara tahap awal hanya 1 unit Bus DAMRI, sehingga kehadirannya di Pulau Kangean bisa mengurangi pengeluaran masyarakat setempat, karena tarif tiketnya Rp7.000,-.

“Bus DAMRI ini adalah angkutan perintis, yang jelas tarifnya sudah disubsidi oleh pemerintah, jadi bisa membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan umum,” terangnya.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo  meluncurkan Bus DAMRI secara simbolis dengan memecahkan kendi berisi bunga. Selanjutnya mencoba fasilitas Bus DAMRI dengan keliling kota bersama Sekretaris Daerah serta pimpinan perangkat daerah.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Yayak Nurwahyudi mengatakan, Bus DAMRI yang melayani angkutan jalan perintis di Pulau Kangean, rute trayek dengan nomor 88 melayani dari Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan.

Sementara pengoperasian rutenya Pelabuhan Batu Guluk – Rumah Sakit Abuya Arjasa, sedangkan ke Kecamatan Kangayan menunggu perbaikan Jalan Daandung -Torjek tahun ini,” jelasnya. 

“Bus DAMRI dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan dengan panjang rute 46 kilometer ditempuh dalam waktu 90 menit, namun selama satu bulan dalam rangka sosialisasi digratiskan tidak ditarik tarif atau ongkos,” pungkas Yayak Nurwahyudi. 

Jadwal dari Pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa, secara umum rencananya dilaksanakan 3 sampai  4 trip dalam sehari. ( Yasik, Fer )