Media Center, Rabu ( 22/05 ) Dalam rangka Bulan Bhakti Sosial, HUT ke-73 IBI dan Pekan Imunisasi Dunia, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Giligenting bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar layanan pemasangan kontrasepsi Implan Keluarga Berencana (KB) secara gratis, di Aula Puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Giligenting Idris Ramli mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, karena penggunaan kontrasepsi penting bagi perencanaan keluarga dan pemasangannyapun harus dilakukan oleh tenaga medis.
“Pemasangan implan KB ini merupakan cara kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan sejak dini. Kontraindikasi pemasangan implan KB mencakup kehamilan, gangguan hati berat, riwayat kanker payudara, perdarahan pervaginam abnormal yang tidak terdiagnosis, dan alergi atau hipersensitivitas terhadap materi implan KB,” jelasnya, Rabu (22/05/2024).
Dirinya menegaskan, teknik pemasangan implan KB harus dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terlatih.
Dengan adanya layanan kontrasepsi implan di Puskesmas Giligenting, Ramli berharap masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan aman terhadap metode kontrasepsi ini untuk mendukung program KB dan kesehatan reproduksi.
“Dengan layanan ini, diharapkan masyarakat Giligenting memahami cara penggunaan KB implan yang aman dan perencanaan keluarga yang tepat setelah mengikuti edukasi layanan kontrasepsi dari IBI,” pungkasnya. ( KIM-Konengan/Ismi,Fer )