Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-05-2022
  • 936 Kali

Tingkatkan Perekonomian, Kemenparekraf Ingin Kembangkan Wisata Religi

Media Center, Selasa ( 23/05 ) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ingin mengembangkan wisata religi di Kabupaten Sumenep, karena dipandang memiliki potensi untuk mendatangkan wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, alasan pihaknya ingin mengembangkan wisata religi di Sumenep, karena kabupaten ini memiliki banyak wisata religi yang layak dijadikan salah satu destinasi wisata.

“Kabupaten Sumenep memiliki wisata religi yang perlu diprioritaskan sebagai daya tarik wisatawan berkunjung ke kabupaten paling ujung Pulau Madura ini,” kata Menparekraf saat peluncuran dan peletakan batu pertama Global Halal HUB dan Rumah Kemasan produk UMKM Kabupaten Sumenep, di Taman Tajamara, Selasa (24/05/2022).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memang memiliki program pengembangan wisata religi sebagai langkah untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, yang ujung-ujungnya bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian daerah.

“Wisata religi tujuannya adalah wisatawan nusantara, karena 12 ribu orang sampai 15 ribu orang perhari sebelum umroh ditutup, berkeingin mempunyai pengalaman dan kenangan berkunjung ke wisata religi,” tandas Menparekraf.

Menparekraf juga mengungkapkan, pengembangan wisata religi itu memang layak, mengingat Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah di Pulau Madura yang memiliki banyak pondok pesantren.

“Yang jelas, pengembangan destinasi wisata religi bergandengan dengan program pemerintah Kabupaten Sumenep yakni santripreneur. Jadi dengan santripreneur dan wisata religi mampu menjadi lapangan kerja dan penggerak kebangkitan ekonomi daerah,” tandasnya.

Sekedar diketahui Kabupaten Sumenep memiliki banyak wisata religi, antara lain Masjid Jami’ Sumenep terletak di pusat kota, Asta Tinggi sebagai makam Raja-raja Sumenep yang berlokasi di bukit Kebonagung, Asta Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango, dan Bujuk Pongkeng di Dusun Jagunung Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto.

Di tempat yang sama, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, pihaknya menyambut baik langkah kemenparekraf untuk mengembangkan wisata religi dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kami mendukung ppenguatan sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep, karena memiliki potensi wisata baik itu religi, sejarah dan budaya,” pungkas Bupati. 

Selain itu, sebelum acara peluncuran dan peletakan batu pertama Global Halal HUB dan Rumah Kemasan produk UMKM Kabupaten Sumenep, Menparekraf Sandiaga Uno melihat secara langsung berbagai kerajinan UMKM seperti batik, makanan, dan minuman lokal UMKM. (Yasik, Han)