Media Center, Selasa ( 30/01 ) Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Sumenep bersama Yayasan Tukang Naik Kelas Surabaya, terus mendukung peningkatan kompetensi tukang bangunan.
Salah satu yang dilakukan kedua lembaga itu dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi sebagai tenaga kerja terampil konstruksi kepada ratusan tukang yang terdiri dari tukang pasang ubin dan tukang pasang bata.
“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta handal, sehingga para tukang memanfaatkannya, karena mereka setelah mengikuti pelatihan mendapatkan sertifikat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Sumenep Erik Susanto di sela-sela pelatihan dan sertifikasi, di Kantor PUTR Kabupaten Sumenep, Selasa (30/01/2024).
Diharapkan, para tukang yang telah memiliki sertifikat mampu bersaing dengan tukang luar daerah, untuk mendapatkan pekerjaan program pembangunan Pemerintah Daerah khususnya di instansinya.
”Para tukang yang mendapatkan sertifikat bisa bekerja untuk ikut proyek Pemerintah, karena kepemilikan sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban bagi para pekerja konstruksi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” jelasnya.
Erik Susanto menyatakan, para tukang bersertifikat mendorong kualitas pekerjaan proyek lebih baik, supaya berefek positif terhadap pembangunan, karena itulah tukang di Kabupaten Sumenep untuk memiliki standarisasi kompetensi tenaga kerja.
“Para tukang sebagai bagian dari tenaga kerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur perannya sangat penting untuk mengerjakan kualitas bangunan,” tuturnya.
Sebanyak 100 tukang pasang ubin dan tukang pasang bata untuk kegiatan pelatihan lapangan melaksanakan praktik di Pembangunan Gedung DPRD yang baru, didampingi aksesor dan lembaga sertifikasi profesi.
Di tempat yang sama kata Ketua Yayasan Tukang Naik Kelas Surabaya Moh. Andrea Andriansah menyatakan, para tukang yang memiliki sertifikasi tentu saja memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, seperti tukang pasang ubin dan tukang pasang bata ini.
“Tentu saja, tukang yang bersertifikasi memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, yang ujung-ujungnya meningkatkan kesejahteraan mereka, jadi itulah manfaat sertifikat bagi tukang di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Karena itulah, pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan para tukang meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya sekaligus mereka memiliki sertifikat keahlian dalam jasa kontruksi.
“Kami memberikan kegiatan seperti ini untuk menciptakan kesempatan dalam rangka meningkatkan kualitas pekerjaan dan memastikan keamanan bangunan,” tuturnya.
Sementara, ratusan tukang bangunan yang mengikuti kegiatan itu ada beberapa pelatihan dasar dan pemahaman alat kelengkapan pelindung diri yang digunakan para tukang saat bekerja. ( Yasik, Fer )