Tukang Tayub Tewas Dibunuh Leher Nyaris Putus
News Room, Senin ( 02/06 ) Seorang tukang tayub, Jamak (37), warga Desa Leggung Timur, Kecamatan Batang-batang, tewas digorok dibagian lehernya hingga nyaris putus. Peristiwa sadis itu, terjadi Minggu malam (01/06), sekitar pukul 20.45 WIB, ketika korban memainkan musik tradisonal (tayub) dirumah Sinabe (42), Dusun Karang Anyar, Desa Karangbudi Kecamatan Gapura, dalam acara pernikahan, bersama tiga orang temannya, Sudahwi (40), Zaini (40), keduanya warga Desa Karangbudi, dan Rusali (25), warga Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang. Kapolres Sumenep, AKBP Drs. Darmawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Mualimin menerangkan, berdasarkan hasil dari keterangan para saksi dalam proses penyidikan, bahwa kejadian yang menewaskan korban itu, terjadi 30 menit setelah acara musik dimainkan. Diduga pelaku nekat membunuh korban, karena rasa dendam kepada korban. “Kita sudah mengantongi identitas pelaku tersebut. Saat ini, sedang dalam pengejaran. Jadi, saya minta kepada pelaku pembunuhan itu, agar menyerahkan diri ke aparat kepolisian,†tegasnya. Mualimin menambahkan, kondisi korban setelah peristiwa terjadi, mengalami luka gorok dibagian leher hingga nyaris putus. Dengan adanya kejadian itu, aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Barang bukti yang diamankan hanya ceceran darah dan tikar yang ditempati korban,†terangnya. Mualimin menjelaskan, untuk mengetahui secara jelas pelaku pembunuhan itu, pihaknya sudah memeriksa 4 orang saksi, termasuk pemilik rumah. Bahkan, sesuai keterangan para saksi itu, modus yang digunakan pelaku dalam meluncurkan aksinya, yakni pelaku masuk ke belakang panggung dengan menggunakan jaket, kemudian secepat kilat memegang kepala korban dan langsung digorok. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
