Wabup Akui Buku Dialektika Rasa, Karya Jurnalis Yang Menarik
News Room, Senin ( 02/05 ) Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengakui tulisan-tulisan seorang wartawan memang sangat menarik dan luar biasa ketika mengangkat berbagai pengalaman sebagai seorang jurnalis ke dalam sebuah buku.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sumenep yang juga pernah terjun sebagai seorang jurnalis pada acara bedah buku berjudul "Dialektika Rasa" karangan Abrari Alzael, seorang politisi PDI Perjuangan asal Sumenep, disalah satu Cafe di Jl. Trunojoyo Kecamatan Kota Sumenep. Senin (02/05)
“Ini memang sangat menarik dan luar biasa, karena dengan tulisan, apa yang kita lakukan tidak hilang,”ungkapnya yang disambut tepuk tangan hadirin. Bahkan, Wakil Bupati termuda di Madura ini juga merasa terpanggil untuk menulis pengalaman dan mengenang kembali tulisan karnyanya selama menjadi jurnalis di Kota Jakarta.
Sementara penulis buku Dialektika Rasa, Abrari Alzael, mengakui buku karyanya tersebut merupakan kumpulan karyanya sejak tahun 2002-2012. Buku cacatan dari pinggir oleh Abrari Alzael ini terdiri dari 648 halaman, dan 10 bagian yang meliputi politik, hukum, birokrasi, korupsi, lingkungan, kemiskinan, agama, sosial, pendidikan, dan kriminal.
Dalam bedah buku yang menghadirkan pembicara Ibnu Hajar dan M. Mushthafa, MA, cukup mendapat sambutan hangat para undangan yang hadir. Sebab, masukan, kritik dan saran dari hadirin mendapat sambutan positif dan mendapat jawaban yang bermakna dari si penulis. ( Ren, Esha )
