
Media Center, Senin ( 03/03 ) Ratusan pelaku UMKM menyemarakkan Festival Bazar Takjil Ramadan 1446 Hijriah yang menyediakan berbagai macam kuliner menu berbuka puasa baik kuliner khas masyarakat maupun kuliner kekinian.
Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim mengatakan, bazar takjil Ramadan yang menjual menu berbuka puasa memiliki dampak positif untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Masyarakat biasanya pada bulan Ramadan sangat antusias membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga, sehingga membuka peluang usaha pedagang dan pelaku UMKM memasarkan produk kulinernya.
“Bazar ini tentu saja membantu masyarakat untuk menu berbuka puasa bersama keluarga sekaligus mendorong ekonomi pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep,” kata Wakil Bupati (Wabup) di sela-sela pembukaan, di depan Labang Mesem Keraton Sumenep, Senin (03/03/2025) sore.
Diharapkan, pelaku UMKM yang berjualan di Bazar Ramadan agar memperhatikan aneka makanan dan minuman, tidak hanya rasa dan tampilannya yang menarik, tetapi juga menyediakan menu bersih dan sehat.
“Kami mengingatkan para pedagang di Bazar Takjil Ramadan supaya menjajakan makanan dan minuman tidak hanya lezat, tetapi juga harus bersih dan sehat, sehingga masyarakat benar-benar menikmatinya untuk berbuka puasa,” terangnya.
KH. Imam Hasyim menyatakan, para pedagang yang berjualan di Bazar Takjil Ramadan senantiasa mensyukuri apapun hasil pendapatannya, supaya keuntungannya berkah untuk kebutuhan keluarganya.
“Pedagang untuk mensyukuri pendapatan setiap harinya di Bazar Takjil Ramadan ini, karena adalah kenikmatan dari Allah SWT, tetapi kami yakin masyarakat meminati kegiatan bazar ini untuk menu berbuka puasa,” ungkapnya.
Kegiatan bazar takjil yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Jawa Pos Radar Madura Biro Sumenep, berlangsung sejak 01 hingga 28 Februari 2025, di sepanjang Jalan Dr. Soetomo
Ratusan pelaku UMKM di Festival Bazar Takjil Ramadan, yakni sebanyak 143 stand dan 40 UMKM berjualan tanpa stand.
“Berdasarkan laporan, UMKM yang berjualan di Bazar Takjil Ramadan setiap harinya, penghasilan mereka rata-rata Rp750 ribu hingga Rp1 juta sejak 01 hingga 02 Februari 2025 kemarin,” pungkas Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan. ( Yasik, Fer )