News Room, Senin ( 18/04 ) Sebagai alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep, Achmad Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep mengajak adik-adik almamaternya untuk terus bersemangat menggantungkan cita-citanya setinggi langit, dan tidak hanya menggantungkan cita-citanya diatas genting.
“Sebab, jika menggantungkan cita-citanya di atas langit kalau jatuh masih ada bintang-bintang yang menanti, namun kalau diatas genting, jatuhnya langsung ke tanah,”ungkap Wabup Sumenep, Fauzi saat memberikan motivasi kepada siswa kelas XII MAN Sumenep, pada acara Pisah Kenal dengan tema “Menggunting Asa Meraih Cita“ di Graha Adipoday Sumenep, Senin (18/04).
Wakil Bupati Sumenep yang merupakan alumni MAN Sumenep tahun 1998 ini mengaku, untuk meraih cita-cita harus berusaha keras dan jangan hanya berpangku tangan. Dan selama menempuh pendidikan, harus sungguh-sungguh dan patuh terhadap guru merupakan salah satu kunci kesuksesan.
Bahkan, sebagai siswa MAN Sumenep harus bangga, karena memang merupakan pilihan dan bukan karena tidak diterima di sekolah lainnya. Sebab, lulusan MAN harus dapat menunjukkan sebagai orang yang memiliki prestasi yang baik, dan yang terpenting pula memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Jika lulus harus punya semangat untuk kuliah dan kalau tidak ingin kuliah, bisa mencari kerja apapun yang penting bekerja dengan baik dan tekun, Insya Allah sukses akan datang,”tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Wabup spontan berkenan akan memberikan bantuan untuk MAN Sumenep sebesar Rp. 10 juta setiap satu semester. Dan diharapkan bantuan tersebut dapat dipergunakan MAN Sumenep untuk membantu siswa tidak mampu untuk kebutuhan lainnya di Madrasah yang telah menghantarkan dirinya hingga menjadi seorang Wakil Bupati Sumenep saat ini.
Sementara Kepala MAN Sumenep, Drs. H. Abdullah, MPd berharap kepada para alumni nantinya tetap istiqomah dan memiliki akhlaqul karimah. Utamanya, bagi para siswa Kelas XII sebanyak 475 siswa bisa lulus dengan baik, dan nantinya ketika berhasil menjadi seorang pemimpin tetap memiliki akhlak yang baik.
“Silahkan memiliki cita-cita dan mengejar karier untuk masa depan, namun hanya satu yang kami minta, jaga sholat dan jangan bosan untuk terus belajar,”tambahnya.
Kepala Kemenag Sumenep, Drs. Ec. H. Moh. Shodik, M.Si, mendukung MAN Sumenep untuk terus meningkatkan pendidikannya, dan bisa menjadi madrasah pilihan siswa. Bukan lagi menjadi sekolah alternatif setelah tidak diterima disekolah lain.
“Bahkan, dengan adanya Ma’had Ulya yang ada di MAN Sumenep ini merupakan langkah bagus dalam membimbing khusus siswa yang ingin mondok dengan lebih mendalami dan mengkaji agama,”tambahnya. ( Ren, Esha )