Media Center, Sabtu ( 20/05 ) Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, mengapresisasi Workshop Literasi yang digelar Komite Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) El-Fath.
Menurutnya, workshop literasi yang melibatkan seluruh warga sekolah khususnya para orang tua tersebut, bagian dari upaya lembaga pendidikan agar lebih semangat lagi melakukan pembelajaran bagi anak usia dini.
"Interaksi yang dilaksanakan lembaga pendidikan khususnya dengan orang tua anak memang harus dilakukan dengan intens, karena saat ini mendidik anak berbeda dengan dulu," ujar Wabup Sumenep ini, pada Pembukaan Workshop Literasi, di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag setempat, Sabtu (20/05/2023).
Jika dulu apa yang dikatakan oleh guru dan orang tua selalu diiyakan dan dilakukan oleh anak, namun saat ini anak juga bisa mengetahui berbagai pelajaran dan informasi dari yang mereka lihat di HP Android dan media lainnya. Sehingga, diperlukan peran ekstra hati-hati dalam mendidik anak, karena mereka akan lebih kritis.
Karenanya, dimulai dari orang tua di rumah diharapkan dapat memberikan pendidikan yang baik, dengan kata-kata dan penyampaian yang baik-baik, karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua.
Bahkan, kata-kata atau sebutan baik yang disampaikan menjadi energi positif, karena merupakan doa. Biasakan menjadi teladan bagi anak ketika melakukan sesuatu dan orang tua harus memberikan contoh berdoa terlebih dahulu.
"Semoga workshop literasi dengan tema ’Mencetak Generasi Unggul dengan Literasi’ ini sesuai harapannya, untuk menciptakan generasi unggul yang sholeh dan sholehah dengan keteladanan dari guru, orang tua dan kita semua," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Wabup didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdik Kabupaten Sumenep, Lisa Bertha Soetedjo, Direktur PAUD HI El-Fath, Nurul Hayati, Ketua Komite PAUD HI El-Fath, Noviana Citrayati. Dari Tim Inovasi menyempatkan melihat karya orang tua dan anak berupa big book, sekaligus memilih salah satu karya terfavorit dan memberikan penghargaan serta hadiah langsung dari Wabup sebagai apresiasi.
Ketua Panitia yang juga Ketua Komite PAUD HI El-Fath, Noviana Citrayati, menjelaskan, salah satu tujuan workshop literasi tersebut guna meningkatkan kemampuan orang tua siswa di bidang literasi, membantu masa kembang anak dalam meraih masa depannya, serta memberikan pemahaman peran orang tua bagi anak.
"Melalui kegiatan ini juga berdampak positif bagi anak yang diharapkan memiliki kecerdasan dan kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung serta mampu menyelesaikan dan memecahkan masalahnya dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Karena itu, bersama para pemangku kebijakan, warga sekolah, komite, wali dan guru bersama-sama membangun semangat untuk meningkatkan literasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan sebelumnya dengan melaksanakan lomba pembuatan big book karya orang tua dan siswa yang digelar sejak Maret lalu hingga kegiatan puncak saat ini.
Selanjutnya perwakilan orang tua siswa, Marta Kurniasari, Kirani Farzana Alfatunisa, yang saat itu sebagai juara favorit lomba pembuatan big book kategori pilihan Wakil Bupati Sumenep yang juga Juara 1 Lomba Pembuatan Big Book Orang Tua dan Anak kategori TK B, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan. Semoga menambah semangat baik bagi dirinya dalam mendukung anaknya untuk semakin kreatif.
"Melalui lomba pembuatan big book tentunya semakin memberikan semangat bagi anak kami yang memang senang mewarnai, bahkan beberapa kali meraih juara," ungkapnya.
Bahkan, setelah adanya lomba pembuatan big book karya anak dan orang tua, di mana orang tua yang menggambar atas ide dari kegiatan anak saat liburan dan anak yang mewarnai. Jadi, selain lebih banyak mendampingi anak saat mengerjakan tugasnya sekaligus terus mengikuti perkembangan anak.
"Kami berharap dengan kolaborasi orang tua dan anak seperti ini akan menambah semangat anak kami untuk lebih kreatif lagi," pungkasnya.
Sementara dalam Workshop Literasi yang menghadirkan District Education Quality Improve Inovasi Jawa Timur, Cahyono Widi Cahyono, serta Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep, Fathorrahman, yang biasa dipanggil Kak Avan (Pendongeng Nasional) ditemani Direktur PAUD HI El-Fath, Nurul Hayati, mengakui kerja sama dengan Inovasi sudah lama dilakukan pasca mengikuti worshop literasi yang dilaksanakan Tim Inovasi kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
"Hasil dari Workshop Literasi yang kami ikuti tersebut terus kami kembangkan dengan pendampingan dari Inovasi, yang salah satunya dengan mendorong anak-anak untuk suka sama buku. Dengan buku cerita bergambar untuk fasilitasi guru bercerita juga didorong lebih mengembangkan literasi, agar lebih aplikatif sesuai dengan perkembangan anak," tambahnya. ( Ren, Fer )