Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-06-2017
  • 501 Kali

Wakil Bupati : Perawat Harus Melayani Pasien Dengan Ramah

Media Center, Kamis ( 15/06 ) Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta perawat yang melaksanakan tugas di Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, harus membangun komitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada pasien. Bahkan perawat dalam melayani pasien harus dengan hati yang ramah dan murah senyum, jangan sampai bersikap kasar.

“Kami menginginkan perawat saat melayani pasien termasuk keluarga pasien tidak boleh galak dan judes, namun harus bersikap ramah dan murah senyum,”kata Wakil Bupati ketika menghadiri acara buka bersama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep di Kantor PPNI, Jalan Joko Tole, Lingkar Barat Desa Babbalan Kecamatan Batuan, Kamis (13/06), yang dihadiri jajaran pengurus dan seluruh anggota PPNI Kabupaten Sumenep.

Wakil Bupati menyatakan, pihaknya menekankan pelayanan yang ramah dan murah senyum, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan merasa senang dan tidak ada keluhan. Selama ini, masyarakat menilai pelayanan perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah sering bersikap kasar, bahkan masyarakat membandingkan pelayanan Puskesmas dan RSUD di Sumenep kalah dengan daerah lain.

“Seringkali masyarakat kita membandingkan pelayanan Puskesmas dan RSUD jauh dibandingkan dengan rumah sakit di luar Sumenep, padahal sebenarnya, perawat yang melayani pasien sama saja, tidak jauh berbeda, dan itu hanya dilakukan segelintir oknum saja,”tegasnya.

Wakil Bupati berharap, dengan momentum bulan Ramadhan ini, perawat yang tergabung di PPNI Sumenep, berusaha untuk meningkatkan kinerja dan berbenah diri, supaya masyarakat tidak lagi berfikir negatif tentang kinerja perawat di Sumenep.

“Saya yakin perawat, baik di Puskesmas dan RSUD menangkap kritikan dan keluhan masyarakat itu sebagai motivasi diri untuk melakukaan perubahan yang lebih baik dalam melayani kesehatan masyarakat,”pungkasnya. ( Yasik, Esha )