Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-10-2011
  • 283 Kali

Wakil Bupati Temui Massa PMII Tuntut Realisasi Janji Politik

News Room, Selasa ( 25/10 ) Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, MM menemui massa PMII yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati, Selasa (25/10). Kehadiran Wakil Bupati ditengah-tengah pengunjuk rasa tersebut, menanggapi sejumlah tuntutan PMII terkait realiasasi janji politik setelah satu tahun kepemimpinannya bersama Bupati, Drs. KH. A. Busyro Karim. Wakil Bupati mengatakan, pihaknya memang memprioritaskan sejumlah program pada saat Pemilukada kemarin, diantaranya PBB gratis, Puskesmas gratis, Ketersediaan Pupuk dan Kesejahteraan Guru. Untuk PBB gratis tidak untuk semua wajib pajak di Kabupaten Sumenep, melainkan bantuan pembebasan PBB tersebut, sasarannya khusus masyarakat miskin dan realiasinya dilakukan pada tahun ini. ”Sedangkan pelayanan kesehatan Puskesmas gratis memang tidak dilakukan dalam waktu satu tahun ini, namun kami melaksanakan program Puskesmas gratis dilakukan secara bertahap, karena kekuatan APBD sangat terbatas, sehingga kami akan mulai Puskesmas gartis pada tahun 2013. Tapi yang jelas, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas, kami melalui APBD 2011 memberikan dana opersaional sebesar Rp. 100 juta untuk masing-masing Puskesmas,”tegasnya. Wakil Bupati menyatakan, untuk program ketersediaan pupuk, pihaknya sudah melakukan langkah, dan pada tahun ini tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi semua jenis, sehingga petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk. Sementara untuk pembuatan KTP, pihaknya merencanakan melaksanakan KTP Elektronik (E-KTP) tahun 2012, dengan harapan untuk memudahkan warga masyarakat yang berada di wilayah kepulauan membuat KTP. Karena, warga masyarakat kepulauan tidak perlu datang ke daratan hanya untuk membuat KTP, namun bisa membuat KTP di masing-masing Kecamatannya. ”Kami tetap targetkan E-KTP bisa dilaksanakan tahun 2012, sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya untuk Kecamatan di wilayah kepulauan, dalam upaya memudahkan pelayanan pembuatan KTP bagi masyarakat,”ungkapnya. Wakil Bupati megungkapkan terkait dengan program kesejahteraan guru, memang belum sepenuhnya dilaksanakan, karena, pihaknya masih dalam proses penyusunan konsepnya, mengingat anggaran dana APBD sangat terbatas. ”Saat ini, kami sedang membuat terobosan-terobosan untuk program kesejahteraan guru di Sumenep, tapi yang jelas kami sudah melakukan pendataan tentang jumlah guru GTT/sukwan,”imbuhnya. ( Yasik, Esha )