Warga Desa Gedugan, Nikmati Layanan Kesehatan Gratis UHC di Puskesmas Giligenting
Media Center, Jumat ( 07/07 ) Pelaksanaan cek kesehatan dan berobat gratis bagi masyarakat, kerja sama Pemkab Sumenep dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), melalui program UHC di Puskesmas masing-masing kecamatan.
Proses layanan ini sangat mudah, cukup membawa identitas kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Salah satu warga Dusun Aengkarang Desa Gedugan, Pagi yang merasakan layanan berobat gratis mengaku, senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
Sehingga, dirinya tidak perlu lagi berlayar ke Kecamatan Kota, untuk mendapatkan pelayanan cek kesehatan dan berobat, cukup di Puskesmas dengan syarat membawa KK dan KTP saja.
"Alhamdulillah, kali ini saya dengan keluarga bisa mendapatkan pelayanan berobat dan cek kesehatan gratis, tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun hanya membawa KK dan KTP," tuturnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (07/07/2023).
Sementara Kepala Puskesmas Giligenting Adi Mulyono, S.Kep.Ns, mengungkapkan, kegiatan ini harus dilakukan terus-menerus, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan secara gratis.
Pelayanan kesehatan berlangsung secara maksimal mulai dari penyuluhan, pemeriksaan, dan pemberian obat.
Ia juga mengapresiasi kegiatan yang digagas Pemkab Sumenep, karena sangat bermanfaat dan memberikan ruang untuk Puskesmas dalam mengenalkan program UHC.
"Kami sangat mengapresiasi pengobatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) ini yang sangat bermanfaat untuk masyarakat di Kecamatan Giligenting," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya program ini diharapkan mampu menjaga kesehatan masyarakat, setelah melandainya pandemi Covid-19.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, karena mampu menjadi penawar dari kegelisahan masyarakat. Hadir dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Adi Mulyono.
Perlu diketahui Pagi mengidap penyakit sesak nafas, dengan gejala badannya panas, lemah dan sempat diopname di Puskesmas Giligenting selama tiga hari. ( KIM Konengan, Fer )
