Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-07-2009
  • 383 Kali

Warga Sapeken Tingkatkan Kewaspadaan Bagi Orang Asing

News Room, Jum’at ( 24/07 ) Warga Kepulauan Sapeken terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kedatangan orang asing di wilayahnya, pasca ledakan bom di Jakarta kemarin. Apalagi, wilayah kepulauan Kangean dikabarkan sempat disinggahi jaringan pelaku bom, sehingga dikhawatirkan pulau Sapeken yang jarak tempuh perjalanan laut hanya 2 jam dari pulau Kangean, tidak menutup kemungkinan bisa juga dilabuhi para jaringan pelaku bom tersebut. Pengasuh Pondok Pesantren Abu Hurairah di Sapeken, Nur Asyur mengatakan, sejak ledakan bom itu, pihaknya bersama warga setempat melakukan siaga, baik di pintu masuk maupun di pelabuhan. Bahkan, pengawasan terhadap kedatangan orang asing semakin diperketat, utamanya di lokasi seputar pelabuhan, yang merupakan akses keluar masuknya warga setempat atau para tamu asing. “Tapi kami yakin, tamu asing yang datang itu kebanyakan sudah ketahuan. Karena hampir semua masyarakat di Pulau Sapeken saling kenal-mengenal,” terang Nur Asyur, pada wartawan di Sumenep, Jum’at (24/07). Namun, menurut anggota DPRD Sumenep asal Pulau Sapeken ini, kewaspadaan tersebut harus tetap dilakukan. “Kita jangan sampai lengah. Karena kita ketahui gelagat teroris ini sangat rapi, dan mudah membaur dengan masyarakat lokal,” katanya menambangkan. Nur Asyur menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya bersama warga setempat tetap melakukan siaga, untuk mencegah masuknya jaringan pelaku bom di wilayahnya. Bahkan, jajaran muspika Sapeken, sudah mulai memperketat terhadap masuknya orang asing ke Pulau Sapeken. “Ini kan pertanda kalau pemerintah sudah bener-bener mewaspadai terhadap keberadaan jaringa pelaku bom tersebut,”ungkapnya. ( Nita, Esha )