Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-09-2020
  • 487 Kali

Agar Tetap Eksis, BPWS Beri Pembekalan Wirausahawan Pemula Sumenep

Media Center, Kamis ( 24/09 ) Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan pembekalan kewirausahaan kepada puluhan wirausaha pemula di Hotel Musdalifah.

Plt Sekretaris Badan Pelaksana (Bapel) BPWS, Sidik Wiyoto mengatakan, pembekalan dilakukan sebagai bentuk kepedulian lembaganya, terhadap keberlangsungan perekonomian di tengah wabah Covid-19, sehingga mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang bergerak di bidang pengembangan usaha.

“Diharapkan dengan pembekalan ini para peserta mempunyai pengetahuan dan keterampilan seperti manajemen perusahaan, menyusul laporan keuangan dan penyusunan rencana usahanya, sehingga tetap eksis di wabah Covid-19,” jelasnya pada Pembekalan Kewirausahaan Bagi Wirausaha Pemula di Kabupaten Sumenep, Kamis (24/09/2020).

Setelah pelatihan ada lima peserta yang memenuhi persyaratan telah diprogramkan untuk mendapatkan suntikan modal usaha dari Kementerian Koperasi RI, sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memformulasikan pengusulan peserta guna mendapat bantuan sekitar Rp10 juta.

“Saya harapkan pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk menyiapkan proposal pengajuan peserta, supaya bermanfaat bagi peserta pembekalan ini,” jelas Sidik Wiyoto.

Pada acara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si secara simbolis menyerahkan sertifikat pembekalan kewirausahaan bagi wirausaha pemula di Kabupaten Sumenep kepada peserta.

Di tempat yang sama, Sekda Edy Rasiyadi mengungkapkan, pembekalan kewirausahaan bagi wirausaha pemula itu mampu meningkatkan pemahaman dan wawasan dalam pengelolaan usaha.

“Para pelaku UMKM yang sudah eksis bisa membantu pelaku usaha yang lain dengan cara saling berbagi ilmu dan kiat agar UMKM bisa bergerak secara bersama untuk memacu roda perekonomian daerah,” harapnya.

Pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep berjumlah 313.351 UMKM tersebar di 27 kecamatan, dengan menyerap tenaga kerja sekitar 486 ribu orang. Sementara pelaku UMKM yang melaporkan kondisi usahanya terdampak Covid-19 sampai dengan semester pertama tahun 2020 sekitar 393 UMKM.

“Yang jelas, geliat pelaku UMKM menjadi parameter harapan baru mulai pulihnya perekonomian daerah di wabah Covid-19, sekaligus menghilangkan kekhawatiran masyarakat terjadinya resesi ekonomi di Indonesia,” pungkas Sekda Edy Rasiyadi.

Pembekalan kewirausahaan bagi wirausaha pemula di Kabupaten Sumenep diikuti oleh 25 peserta yang dilaksanakan sejak tanggal 24 hingga 25 September 2020 di Aula Hotel Musdalifah Sumenep. ( Yasik, Fer )