Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-03-2005
  • 407 Kali

AKSI PENJEGALAN BAGI CALON BUPATI PKB TIDAK MENCERMINKAN SIKAP NU

Sumenep-Infokom News Room : Hasil pelaksanaan penjaringan Calon Bupati DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep yang dilaksanakan melalui Mujarab beberapa waktu lalu, yang memutuskan Drs. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si dan KH. Tsabit Khasien, SE sebagai Calon Bupati terpilih, belakangan ini menuai persoalan, pasalnya, ditengah menunggu keputusan DPP PKB tentang siapakah yang layak untuk dicalonkan sebagai Bupati dari pintu PKB itu, aksi sekolompok masyarakat melakukan penggalangan tanda tangan dan menghasut para Kyai NU dan tokoh masyarakat untuk tidak merestui salah satu calon tersebut. Menyikapi fenomena itu, Wakil Ketua DKC Garda Bangsa Sumenep, Bahrul Ulum menyesalkan rekayasa penjegalan dan penggalangan tanda tangan yang dilakukan oleh sekolompok orang yang hanya ingin merongrong hasil Mujarab DPC PKB, karena aksi tersebut sudah menentang mekanisme penjaringan yang telah ditetapkan partai. Selain itu tegas Bahrul Ulum, cara-cara seperti itu sangat bertentangan dengan sikap dan etika NU. Bahkan diakui pula, sikap saling menjatuhkan antar kader ditubuh PKB itu akan merusak citra partainya dimasa mendatang. Namun demikian, Bahrul Ulum enggan berkomentar lebih jauh siapa pelaku aksi penggalangan tanda tangan tersebut, akan tetapi menurutnya, otak pelakunya sudah diketahui pihaknya. Bahkan ia merahasiakan 2 diantara Calon Bupati tersebut yang dijadikan sasaran penjegalan. Bahrul Ulum menambahkan, pihaknya meminta agar para Ulama PKB mengambil sikap untuk menyelesaikan persolaan tersebut, sebab jika hal itu dibiarkan, maka dikhawatirkan akan terjadi perpecahan ditubuh partai. (Yasik, Esha)