Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-07-2019
  • 548 Kali

Arumi Bachsin Serukan Orang Tua Berikan Anak Makanan Bernutrisi

Media Center, Minggu ( 21/07 ) Ribuan anak usia dini mengikuti Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pendidikan, dalam rangka membentuk anak yang sehat dan cerdas.

“Saya mengapresiasi gerakan itu sebab, pada dasarnya anak usia dini sangat membutuhkan makanan padat bernutrisi dan energi untuk proses pertumbuhannya baik itu fisik, kecerdasan dan lainnya,” kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, pada Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi tahun 2019 di Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Kabupaten Sumenep, Minggu (21/07/2019).

Ia menyatakan, orang tua harus mendorong anak sejak usia dini untuk membiasakan mengkonsumsi makanan yang kandungannya kaya nutrisi, supaya proses tumbuh kembang buah hatinya sempurna.

“Sarapan adalah asupan paling penting setiap hari, jadi orang tua memperhatikan kandungan nutrisi, mengingat mereka adalah aset luar biasa untuk kemajuan bangsa di masa mendatang, sehingga harus menjadi generasi yang berkualitas,” tutur isteri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ini.

Pada kesempatan itu, mewarnai gerakan sarapan padat bernutrisi dengan makan roti bersama yang dipimpin oleh Arumi Bachsin dan Bunda PAUD Kabupaten Sumenep Ny. Nurfitriana, Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Wakil Bupati Achmad Fauzi, anggota Forkopimda Sumenep dan 3000 lebih anak PAUD.

Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Ny. Nurfitriana Busyro mengungkapkan, gerakan sarapan padat bernutrisi merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Program itu sebagai langkah untuk membentuk insan pendidikan anak usia dini yang sehat dan cerdas, supaya mereka tumbuh menjadi insan berkarakter dan berkualitas,” tandasnya.

Ny. Nurfitriana mengungkapkan, Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.083 lembaga, perinciannya Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 498, Kelompok Bermain (KB) 560 lembaga, Tempat Penitipan Anak (TPA) 7 lembaga dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) 18 lembaga.

“Sementara jumlah siswa PAUD mencapai 26 ribu 939 siswa yang dibina oleh 2.933 pendidik PAUD,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )