![news_img](https://sumenepkab.go.id/uploads/images/news_news/3eed4076248f072e7c5e49e1127641ca1d3ebf2a.jpg)
Media Center, Ahad (09/02) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PWI dengan potong tumpeng dan santunan anak yatim di Balai Wartawan PWI Sumenep, Ahad (09/02/2025).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indra Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas dedikasi wartawan yang telah berperan dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah.
"Kami sangat mengapresiasi peran PWI dalam menyampaikan informasi pembangunan serta kritik yang membangun. Ini sangat membantu dalam membangun daerah yang lebih baik," ujar Indra Wahyudi mewakili Bupati Sumenep.
Lebih lanjut, Bupati Sumenep menekankan pentingnya pers dalam mengenalkan potensi Sumenep sebagai kabupaten kepulauan terbesar di Jawa Timur, dengan 126 pulau yang menyimpan kekayaan alam, budaya, dan potensi maritim.
"Kami berharap insan pers terus mengangkat narasi tentang kondisi geografis dan potensi Sumenep agar lebih dikenal, bukan hanya dari sektor pariwisatanya, tetapi juga dari tantangan dan peluang pembangunannya," imbuhnya.
Bupati Sumenep juga mengajak insan pers untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Pers diharapkan tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga bagian dari solusi bagi tantangan yang dihadapi daerah.
"Mari kita bersama-sama membangun Sumenep yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," pesannya.
Sementara itu Ketua PWI Sumenep M. Syamsul Arifin, menjelaskan bahwa peringatan HPN dan HUT ke-79 PWI merupakan agenda tahunan yang tidak hanya menjadi ajang refleksi bagi insan pers, tetapi juga momentum untuk memperkuat profesionalisme dalam penyampaian informasi.
"Kami tetap mendukung program pemerintah daerah, tetapi jika ada kebijakan yang kurang berpihak kepada rakyat, tentu kami akan mengkritisi dengan cara yang solutif," kata Syamsul.
Selain acara potong tumpeng, peringatan juga diisi dengan ziarah kubur dan santunan anak yatim yang bekerja sama dengan BAZNAS Sumenep.
Syamsul berharap, hubungan baik antara PWI dan pemerintah daerah tetap terjalin dengan tujuan yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami dan pemerintah berjalan di jalur masing-masing, tetapi memiliki visi yang sama, yaitu untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
(Miko, Han)