Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 26-10-2018
  • 493 Kali

Bangga, Desa Aeng Tong-Tong Raih Anugerah II Wisata Jatim

Media Center, Jumat ( 26/10 ) Dengan diraihnya penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai Terbaik II Katagori Daya Tarik Wisata Budaya Dalam Rangka Anugerah Wisata Jawa Timur Tahun 2018, yakni Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, membuat masyarakat setempat bangga mendapat prestasi tersebut.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pelar Agung, Desa Aeng Tong-Tong, Sanamo mengaku bangga Desanya akan semakin harum dengan anugerah prestasi yang sebelumnya sudah diterima Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono di Ballroom Hotel Mercure Surabaya.

“Tentunya kami sebagai masyarakat Desa Aeng Tong-Tong yang memiliki potensi yang fokus dengan wisata budaya keris memiliki kebanggaan, sehingga akan memberikan lebih semangat bagi para pengrajin keris di Desa kami,” ungkap Sanamo, Jumat (26/10).

Bahkan, diakui Sanamo, pihaknya bersama anggota Pokdarwis Pelar Agung dan masyarakat Desa Aeng Tong-Tong besok akan membawa piala penghargaan tersebut keliling Desa dan sekitarnya, agar masyarakat juga merasakan kebanggaan akan potensi Desanya.

Apalagi pada tanggal 30 Oktober 2018 besok, para tamu dari berbagai Keraton, baik dari Indonesia sendiri dan dari beberapa keraton luar negeri yang menghadiri acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN (FKMA) V 2018 di Sumenep akan melakukan kunjungan khusus ke lokasi Desa Keris Aeng Tong-Tong.

“Kami para empu keris juga sudah mempersiapkan berbagai macam keris untuk menyambut para tamu Keraton tersebut,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Pramwedi Nugraha berharap, prestasi yang diraih Desa Aeng Tong-Tong sebagai Desa yang memiliki potensi budaya keris, akan semakin memberikan semangat dan terus bisa mengembangkan ekonomi dan kerarifan lokal masyarakat.

“Sebab, potensi keris di Desa Aeng Tong-Tong ini merupakan warisan leluhur yang tetap tumbuh dan berkembang dengan karya dan selalu outentik dengan kearifan lokalnya,” tambahnya. ( Ren, Esha )