Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-08-2018
  • 412 Kali

BPBD Jatim Seriusi Daerah Kekeringan Di Madura

Media Center, Kamis ( 23/08 ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memberikan perhatian serius bagi daerah-daerah kategori kering kritis termasuk di 4 Kabupaten yang ada di Pulau Madura.

Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Timur, Satriyo Nur Seno menjelaskan, jika sejumlah wilayah di Madura yang masuk kategori kering kritis, sehingga membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah setempat.

“Kami terus melakukan verifikasi langsung ke wilayah kering kritis di Jawa Timur, serta menunggu permohonan bantuan penanganan kekeringan dari Pemerintah Daerah untuk melakukan penanganan kedaruratan bencana,” ungkapnya, Kamis (23/08).

Diakui Satriyo, jika penanganan kekeringan akan dilakukan pada daerah kering kritis dengan kriteria tidak ada sumber air, tidak memiliki sarana dan prasarana (sarpras) dan sumber air lebih dari 3 kilometer. Sedangkan bantuan yang akan diberikan BPBD Jawa Timur diantaranya melalui pemberian tandon air, droping air bersih, serta rencana bantuan jangka panjang, berupa program pipanisasi dan sumur bor.

Satriyo menyebutkan, hingga saat ini BPBD Jawa Timur telah memverifikasi daerah kekeringan yang jumlahnya mencapai 422 Desa, sebab kemarau panjang diprediksi berakhir hingga Oktober mendatang.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE, MM sebelumnya mengungkapkan, sejumlah daerah di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumenep memang tergolong daerah kering. Bahkan diantaranya ada kategori kering kritis dan langka, seperti Kecamatan Batuputih, Kecamatan Pasongsongan, dan Kecamatan Rubaru. Pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah dengan memberikan bantuan pengiriman air ke sejumah wilayah tersebut. ( Ren, Esha )